Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Dirawat, Bayi Penderita Gizi Buruk di Ambon Meninggal di Rumah Sakit

Kompas.com - 04/02/2020, 20:04 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Helena, bayi penderita gizi buruk, meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit Haulussy, Ambon, Selasa (4/2/2020).

Bayi yang juga menderita tumor ginjal itu meninggal setelah menjalani perawatan intensif selama sepekan.

“Sudah meninggal dunia,” kata Sri Wahyuni, dokter spesialis yang menangani Helena selama berada di rumah sakit saat dikonfirmasi, Selasa.

Baca juga: Gizi Buruk, Berat Badan Bocah 3 Tahun Ini Hanya 7 Kilogram

Sri mengatakan, awalnya gizi bayi delapan bulan itu perlahan membaik setelah sepekan dirawat di rumah sakit.

Namun, bayi malang itu ternyata mengidap tumor di bagian perut.

Tumor itu membuat kondisi kesehatan Helena semakin menurun.

“Memang awalnya keluhan gizi buruk, tapi setelah dirawat ada indikasi tumor ginjal juga,” ujarnya.

Helena mengidap tumor ganas sejak berusia dua bulan.

Sri menyebut keluarga Helena terlambat memberikan penanganan medis terhadap penyakit itu.

“Harusnya tumor itu sudah diangkat sejak pertama,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Helena, bayi delapan bulan pengidap gizi buruk sempat viral di media sosial.

Bayi asal Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah itu langsung dirujuk ke Rumah Sakit Haulussy Ambon.

Baca juga: Balita Penderita Gizi Buruk di Lamongan Dirujuk ke Rumah Sakit Lebih Lengkap di Surabaya

Helena berasal dari keluarga tak mampu. Jasad sang bayi langsung dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com