Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Demo ke Polda Riau, Minta Wabup Bengkalis Segera Ditangkap

Kompas.com - 18/02/2020, 15:43 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Mengapa tidak segera ditahan? 

Massa tak henti-hentinya teriak 'tangkap Wakil Bupati Bengkalis'. 

Mereka mempertanyakan alasan polisi kenapa tidak segera menangkap Wabup Bengkalis.

Selain itu, massa juga meminta kasus Wakil Bupati Bengkalis segera dilimpahkan ke pengadilan.

Baca juga: KPK Tetapkan 10 Tersangka Kasus Proyek Jalan di Bengkalis

"Kami mendukung penuh Polda Riau untuk menangkap segera Wakil Bupati Bengkalis," teriak salah satu perwakilan massa yang beroperasi menggunakan pengeras suara.

Aksi unjuk rasa ini mendapat pengawalan dari aparat kepolisian. Petugas mengimbau massa tetap kondusif dan menjaga keamanan.

Hingga berita ini ditulis, massa masih bertahan di depan Kantor Ditreskrimsus Polda Riau, sambil menunggu penjelasan dari kepolisian terkait kasus Wabup Bengkalis.

Baca juga: Gajah Sumatera Berusia 40 Tahun Ditemukan Mati di Bengkalis, Riau

Dugaan kasus korupsi

Sebagaimana diberitakan, Wakil Bupati Bengkalis telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus korupsi proyek pipa transmisi PDAM di Kabupaten Inhil.

Sepekan lalu Polda Riau sudah melakukan pemanggilan sebagai tersangka. Namun, dua kali dilakukan pemanggilan Muhammad tidak hadir.

Dan sebagai informasi, selain wakil bupati, Bupati Bengkalis Amril Mukminin telah ditahan oleh KPK atas dugaan korupsi proyek pembangunan jalan Duri-Sei Pakning di Kabupaten Bengkalis. Amril diduga menerima suap Rp 5,6 miliar.

Baca juga: KPK Tahan Bupati Bengkalis, Tersangka Kasus Korupsi Jalan Duri-Sei Pakning

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com