Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Demo ke Polda Riau, Minta Wabup Bengkalis Segera Ditangkap

Kompas.com - 18/02/2020, 15:43 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sekelompok massa melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau di Jalan Gajah Mada, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (18/2/2020) siang.

Dalam unjuk rasa ini, massa meminta Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis Muhammad segera ditangkap.

Pasalnya, Muhammad telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Riau terkait dugaan korupsi pada proyek pipa transmisi PDAM di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Namun, hingga saat ini Muhammad belum juga ditahan.

Baca juga: Diduga Korupsi Proyek Pipa PDAM, Wabup Bengkalis Ditetapkan sebagai Tersangka

Sementara itu, Muhammad saat ini telah resmi diangkat sebagai Plt Bupati Bengkalis.

Pantauan Kompas.com, massa yang menggelar unjuk rasa ini diperkirakan mencapai seribu orang. Massa mengatasnamakan mahasiswa dan masyarakat Kabupaten Bengkalis.

Massa tampak membawa sejumlah  spanduk.

Salah satu spanduk berukuran besar ditulis 'menagih janji Polda Riau menjemput paksa tersangka korupsi Pipa Transmisi PDAM Inhil H Muhammad ST MP yang merugikan negara lebih dari 2 miliar'.

Baca juga: Korupsi Pipa PDAM Palopo Rugikan Negara Rp 5,5 M, 7 Orang Jadi Tersangka

 

Mengapa tidak segera ditahan? 

Massa tak henti-hentinya teriak 'tangkap Wakil Bupati Bengkalis'. 

Mereka mempertanyakan alasan polisi kenapa tidak segera menangkap Wabup Bengkalis.

Selain itu, massa juga meminta kasus Wakil Bupati Bengkalis segera dilimpahkan ke pengadilan.

Baca juga: KPK Tetapkan 10 Tersangka Kasus Proyek Jalan di Bengkalis

"Kami mendukung penuh Polda Riau untuk menangkap segera Wakil Bupati Bengkalis," teriak salah satu perwakilan massa yang beroperasi menggunakan pengeras suara.

Aksi unjuk rasa ini mendapat pengawalan dari aparat kepolisian. Petugas mengimbau massa tetap kondusif dan menjaga keamanan.

Hingga berita ini ditulis, massa masih bertahan di depan Kantor Ditreskrimsus Polda Riau, sambil menunggu penjelasan dari kepolisian terkait kasus Wabup Bengkalis.

Baca juga: Gajah Sumatera Berusia 40 Tahun Ditemukan Mati di Bengkalis, Riau

Dugaan kasus korupsi

Sebagaimana diberitakan, Wakil Bupati Bengkalis telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus korupsi proyek pipa transmisi PDAM di Kabupaten Inhil.

Sepekan lalu Polda Riau sudah melakukan pemanggilan sebagai tersangka. Namun, dua kali dilakukan pemanggilan Muhammad tidak hadir.

Dan sebagai informasi, selain wakil bupati, Bupati Bengkalis Amril Mukminin telah ditahan oleh KPK atas dugaan korupsi proyek pembangunan jalan Duri-Sei Pakning di Kabupaten Bengkalis. Amril diduga menerima suap Rp 5,6 miliar.

Baca juga: KPK Tahan Bupati Bengkalis, Tersangka Kasus Korupsi Jalan Duri-Sei Pakning

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com