Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Setahun, Bupati Definitif Pakpak Bharat Masih Kosong dan Asren Dilantik Lagi

Kompas.com - 18/02/2020, 11:47 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com – Operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi kepada Remigo Yolanda Berutu pada November 2018 membuat Kabupaten Pakpak Bharat kehilangan bupatinya.

Untuk mengisi kekosongan pemimpin, Asren Nasution dilantik menjadi penjabat Bupati Pakpak Bharat pada 17 Januari 2019 dan berakhir pada 17 Januari 2020.

Sampai akhir masa jabatannya, bupati definitif masih kosong.

Pada waktu yang bersamaan, majelis hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Medan menjatuhkan vonis tujuh tahun penjara dan mencabut hak Remigo Berutu untuk dipilih dalam jabatan publik selama empat tahun pada 25 Juli 2019.

Baca juga: Tangis Bupati Pakpak Bharat Saat Divonis 7 Tahun Penjara dan Dicabut Hak Politiknya

 

Tak ingin kabupaten yang berada di ujung wilayah Provinsi Sumatera Utara ini seperti ayam kehilangan induk, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi kembali melantik Asren.

"Sesuai undang-undang pemerintahan, tidak bisa langsung memutuskan untuk mendefinitifkan tanpa seizin Mendagri. Makanya kita lantik lagi Asren Nasution menjadi penjabat Bupati Pakpak Bharat," kata Edy di kantornya, Senin (17/1/2020). 

Jabatan Asren akan berakhir pada 17 Februari 2021, Edy berharap, pada saat itu sudah terpilih bupati definitif.

Edy berpesan agar Asren semakin banyak berbuat untuk menyejahterakan rakyat.

Sesuai Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.12-172 Tahun 2020 tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Pakpak Bharat, Edy mengingatkan tugas-tugas pejabat bupati yaitu menyelenggarakan pemerintahan, memasilitasi penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakilnya yang definitif serta menjaga netralitas ASN pada pilkada serentak nanti.

"Pastikan berjalan baik, Pakpak Bharat punya potensi karena berbatasan langsung dengan Provinsi Aceh. Saya akan datang ke sana, rencanakan kegiatan-kegiatan strategis," ucapnya.

Asren mengaku siap menjalankan seluruh instruksi gubernur, mulai dari suksesi pilkada, netralitas ASN, dan pembangunan yang tidak boleh terhenti.

Dia lalu meminta dukungan untuk pengaspalan jalan dari kecamatan Bagindar menuju Aceh Singkil.

Kemudian jalan dari Kecamatan Siempatrube menuju Kabupaten Dairi, langsung tembus Bandara Silangit. 

"Jalan ini yang akan membuat orang-orang Aceh lebih dekat terbang dari Silangit," katanya.

“Dalam waktu dekat mungkin saya akan ke sana. Buat perencanaan yang detail untuk jangka pendek, menengah dan panjang. Fokuskan salah satu bidang apakah peternakan atau pertanian, nanti kita libatkan ahli,” jawab Edy mengulang.

Baca juga: Bupati Pakpak Bharat Dihukum 7 Tahun Penjara dan Dicabut Hak Politiknya

Edy juga mengimbau agar unsur Forkopimda menjaga netralitas pada pesta demokrasi Pilkada Serentak 2020 sehingga suasana kondusif, tertib dan aman terjaga di tengah masyarakat.

Ketua DPRD Kabupaten Pakpak Bharat Sonni P Berutu menyampaikan bahwa gambir merupakan salah satu produk pertanian yang potensial untuk dikembangkan di Pakpak Bharat.

Kalau didukung teknologi dan inovasi pertanian yang mantap, sangat potensial untuk menambah pendapatan daerah Pakpak Bharat.

Jejak Asren

Asren Nasution lahir di Kisaran pada 19 Oktober 1965. Pria dengan pendidikan terakhir pascasarjana (S3) Perencanaan Wilayah Universitas Sumatera Utara ini tinggal di Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Kelurahan Gedungjohor, Kecamatan Medanjohor, Kota Medan.

Dia pernah berdinas di TNI sebagai Kepala Penerangan Kodam 1 Bukit Barisan dan kepala Pembinaan Mentral Kostrad dengan pangkat terakhir kolonel.

Baca juga: Suap Bupati Pakpak Bharat demi Proyek, Kontraktor Dihukum 30 Bulan Penjara

Di Aparatur Sipil Negara (ASN), Asren pernah menjabat sebagai kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumut, kepala BNPB Sumut, staf ahli gubernur bidang pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan, Plt Kadis Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumut, Kasatpol PP Provinsi Sumut, staf ahli gubernur bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat, terakhir sebagai Penjabat Bupakti Pakpak Bharat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com