Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Puluhan Pengantin Korban WO Abal-abal | Pasien Suspect Virus Corona di Babel

Kompas.com - 18/02/2020, 06:05 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

"Kemarin kita kordinasi, menurut ahli bahasa sudah memenuhi unsur," kata Bismo.

Namun demikian, Bismo menjelaskan, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait kasus tersebut.

"Sementara belum ada," jelas Bismo saat ditemui di Mapolres, Senin (17/2/2020).

Baca berita selengkapnya: Kapolres Ciamis: Menurut Ahli Bahasa, Ucapan Ridwan Saidi soal Galuh Masuk Unsur Pidana

4. Perkosa anak tiri dan keponakannya, pria ini ancam akan santet korban

Y (37), pria warga asal Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, Lampung, ditangkap polisi pada Rabu (12/2/20200).

Y ditangkap karena telah memperkosa anak tirinya berinisial WM (15), dan keponakannya N (14).

Y memerkosa anak tirinya sejak 2011, saat korban masih kelas dua sekolah dasar.

Y mengaku memerkosa anak tirinya, WM (15) dengan ancaman akan disantet jika melawan.

“Korban diancam akan disantet jika tidak mau menuruti kemauan pelaku Y dan memberitahu kepada orang lain,” kata Kapolsek Pardasuka AKP Martono saat dihubungi Minggu (16/2/2020).

Baca berita selengkapnya: Ini Modus Ayah Perkosa Anak Tiri dan Keponakan di Lampung

5. Perkosaan siswi SMA di Buru, Maluku

IlustrasiKOMPAS.COM/HANDOUT Ilustrasi

Seorang siswi sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Buru, Maluku, menjadi korban pemerkosaan oleh dua temannya yang juga berstatus sebagai pelajar SMA.

Ironisnya, saat pemerkosaan terjadi, dua siswi yang juga rekan sekolah korban I dan A yang berada di indekos tersebut tidak melakukan pencegahan.

Mereka justru ikut merekam adegan pemerkosaan itu dengan kamera ponsel.

“Jadi awalnya tersangka D dan I datang ke rumah korban, mereka kemudian mengajak korban ke lokasi kejadian,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pulau Buru AKP U Futuwembun kepada Kompas.com saat dihubungi, Senin (17/2/2020).

Baca berita selengkapnya: Siswi SMA Diperkosa Usai Dicekoki Miras, Dua Siswi Lain Malah Merekam

(Penulis: Kontributor Pangkalpinang, Heru Dahnur, Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor: Abba Gabrillin, Candra Setia Budi, Dony Aprian, Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com