Tak ingin mengecewakan tamu undangan, GJB pun terpaksa memesan dadakan sejumlah kebutuhan untuk melangsungkan momen sakralnya itu.
Tak terima karena telah menjadi korban penipuan WO High Level, GJB bersama istrinya melaporkan BJM (27), pemilik WO ke polisi, Minggu (16/2/2020). Ia melaporkan BJM atas dugaan kasus penipuan.
Saat melapor ke polisi, GJB membawa sejumlah dokumen berupa bukti transaksi keuangan dengan terlapor dan sejumlah tangkapan layar komunikasi melalui aplikasi pesan instan WhatsApp dengan terlapor.
“Saya tadi melaporkan pemilik WO HL Cianjur karena telah merugikan saya dan istri,” katanya usai membuat laporan di Polres Cianjur, Minggu malam.
Baca juga: Pernikahan Nyaris Berantakan, Pasutri di Cianjur Laporkan Pemilik Wedding Organizer
Ternyata, korban dugaan penipuan WO High Level bukan hanya GJB saja. Bahkan, jumlah korban saat ini mencapai 24 orang, termasuk pihak vendor yang juga turut dirugikan.
"Kita kan buat grup WhatsApp. Jumlahnya (korban) sudah mencapai 24 orang, termasuk ada korban dari pihak vendor juga," katanya kepada Kompas.com, Minggu malam.
Ia mengatakan, terpaksa berbicara ke publik karena tidak ada itikad baik dari pelaku untuk menyelesaikan masalah.
Baca juga: Korban Penipuan Wedding Organizer di Cianjur Terus Bertambah Jadi 24 Orang
Ia mengaku tidak tahu keberadaan terlapor. Namun, ia sempat mendapat informasi jika BJM kini berada di daerah Jakarta.
“Sebelumnya pernah dua bulan tinggal di Bandung, katanya. Lalu, sekarang ada di Jakarta. Kabur-kaburan begitu. Sudah tidak bisa dihubungi lagi,” ungkapnya.
“Kita sebenarnya membuka ruang komunikasi untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan. Namun, karena dia tidak punya itikad baik, malah kabur-kaburan, terpaksa kita tempuh jalur hukum,” tambahnya.
Baca juga: Tertipu Wedding Organizer Abal-abal, Bayar Puluhan Juta dan Hanya Dapat Bunga Kering
Sumber: KOMPAS.com : (Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor: Aprillia Ika, Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.