CIANJUR, KOMPAS.com – Korban dugaan penipuan wedding organizer (WO) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terus bertambah.
Jumlah korban saat ini mencapai 24 orang, termasuk pihak vendor yang juga turut dirugikan secara materi oleh WO HL Cianjur milik seorang perempuan inisial BJM (27) tersebut.
"Kita kan buat grup Whatsapp. Jumlahnya (korban) sudah mencapai 24'orang, termasuk ada korban dari pihak vendor juga," kata Gelar Jagat Raya (25), salahseorang korban kepada Kompas.com, Minggu (16/2/2020) malam.
Pihaknya terpaksa memolisikan BJM karena tidak menunjukan itikad baik untuk menyelesaikan permasalahan.
"Setelah merugikan kami secara materi, yang bersangkutan malah kabur-kaburan ke luar kota. Sudah tidak bisa dihubungi lagi, nomor-nomor kita sudah diblokir. Akun IG nya juga tiba-tiba hilang," ujar dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.