Salim mengungkapkan, mereka sengaja tidak menyingkirkan tanah ambrol. Pasalnya, mereka khawatir tanah longsor susulan terjadi dan merusak jalan yang ada di atasnya.
"Supaya tidak turun lagi kena hujan berikutnya. Kalau longsor lagi maka bisa kena jalan di atasnya. Tanah kami ini sangat gembur," kata Salim.
Kehadiran warga yang diperkuat TNI-Polri membuat proses pembersihan rumah dari longsor berlangsung cepat. Mereka selesai tengah hari tadi.
"Semua sudah selesai siang tadi," kats Salim.
Sekadar gambaran tentang Kulon Progo, di mana kabupaten ini memiliki potensi bencana komplet.
Tanah longsor sering terjadi di daerah perbukitan Menoreh. Pada dataran rendah, kerap terjadi banjir. Belum lagi di pesisir Selatan, sering terjadi gelombang tinggi yang membahayakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.