Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pengemudi Ojol di Yogyakarta yang Jadi Korban Klitih

Kompas.com - 06/02/2020, 21:17 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Kini Pendiyanto hanya bisa terbaring di rumah orangtuanya hingga pulih kembali.

Hanya saja, dia tidak mau melaporkan serangan itu kepada polisi.

"Saya ikhlas. Harapan saya jangan sampai ada lagi korban bertambah, biar jogja kembali aman tentram tidak ada lagi rasa waswas," kata Pendiyanto.

Kepala Dukuh Dondong Wagirin mengatakan dari keluarga besar Pendiyanto tidak mau memperpanjang kasus klitih ini.

Namun di sisi lain kesulitan biaya pengobatan, karena BPJS Kesehatan tidak dapat digunakan.

Baca juga: Tips untuk Wisatawan agar Terhindar dari Klitih Saat di Yogyakarta

Luka akibat kriminalitas tidak masuk dalam daftar klaim.

Apalagi setiap tiga hari sekali wajib kontrol ke rumah sakit dengan menggunakan uang pribadi.

Dia berharap kepada pihak terkait agar turut membantu persoalan ini.

"Selama ini sudah menghabiskan anggaran Rp 2,5 juta, menggunakan uang pribadi," kata Wagirin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com