Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pelajar SMA Hilang dan Ditemukan Tengkoraknya: Perilaku Seks Menyimpang Pelaku hingga Keluarga Tak Yakin

Kompas.com - 25/01/2020, 14:07 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Tulang tengkorak dan kaki diduga seorang pelajar SMA yang menghilang bernama Astrid Aprilia (15) ditemukan di Jembatan Air Merah, Rejang Lebong, Bengkulu pada Selasa (21/1/2020).

Astrid sebelumnya dilaporkan hilang sejak dua bulan yang lalu.

Polisi mengungkap, Astrid diculik dan dibunuh oleh Yo, sopir angkot langganannya. Yo diduga memiliki perilaku seks menyimpang.

Berikut fakta-fakta yang dihimpun oleh Kompas.com:

Baca juga: Hilang, Ditemukan Tengkoraknya, Pelajar SMA Ternyata Diculik dan Dibunuh Sopir Angkot Langganan

1. Diduga idap kelainan seksual

Tersangka pelaku pembunuh pelajar SMA yang hilang 2 bulan lalu ditemukan tinggal tengkorakANTARANEWS.com Tersangka pelaku pembunuh pelajar SMA yang hilang 2 bulan lalu ditemukan tinggal tengkorak

Sopir angkot langganan yang membunuh Astrid, Yo diduga memiliki perilaku seks menyimpang.

Polisi mendeteksi hal tersebut dari panggilan telepon video call aplikasi WhatsApp menggunakan ponsel Astrid.

"Pelaku ini sering melakukan video call dengan nomor-nomor cewek yang didapatkan dari grup sekolah yang ada di hp milik korban dengan memperlihatkan alat kemaluannya," kata Kasat Reskrim AKP Andi Kadesma.

Melalui ponsel Asrid, Yo menelepon teman-teman Astrid dan menunjukkan kemaluannya pada mereka.

Salah seorang paman Astrid Hendri mengaku mendapat telepon dari nomor Astrid.

"Ada beberapa kali panggilan video call dari nomor korban dan saat diangkat ada orang yang menampakan alat kemaluannya, kemudian kami melakukan pelacakan dan kemudian berhasil ditangkap polisi," katanya.

Baca juga: Duduk Perkara Pelajar Bunuh Begal di Malang, Divonis Pembinaan 1 Tahun di Pesantren

2. Ditemukan tengkorak, keluarga tak yakin

Nenek Astid Aprilia pelajar SMA yang hilang 2 bulan lalu ditemukan tinggal tengkorakANTARANEWS.com Nenek Astid Aprilia pelajar SMA yang hilang 2 bulan lalu ditemukan tinggal tengkorak

Tengkorak dan tulang kaki diduga Astrid ditemukan di Jembatan Air Merah, Rejang Lebong, Bengkulu pada Selasa (21/1/2020).

Polisi menemukan tengkorak itu dari pengakuan pelaku, Yo.

Yo mengaku telah menculik, membunuh dan membuang jasad pelajar SMA tersebut.

Namun, nenek Astrid Aprilia, Nurhayati (65) mengaku tak yakin tengkorak tersebut adalah Astrid.

Alasannya, rambut pada tengkorak sudah lapuk. Selain itu, banyak gigi tengkorak yang sudah rontok seperti sudah lama meninggal.

Sedangkan menurut keluarga, Astrid baru menghilang dua bulan lalu.

"Nenek belum yakin, kalau sudah ada aslinya nenek baru yakin, mudah-mudahan bukan Astrid," katanya.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Pelajar SMA yang Hilang 2 Bulan Diduga Berperilaku Seks Menyimpang

3. Diculik dan dibunuh

IlustrasiTHINKSTOCK Ilustrasi

Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika mengatakan, sebelum dibunuh, Yo sempat menculik Astrid.

"Berdasarkan keterangan pelaku, korban diculik pada November 2019, korban sempat disekap di rumah pelaku," ungkapnya.

Yo pun sempat meminta uang tebusan sebanyak Rp 100 juta pada keluarga Astrid.

Namun ia malah membunuh Astrid di rumahnya.

"Lalu pada penyidik pelaku mengaku membuang potongan kepala dan jasad korban di sungai," ujar dia.

4. Telusuri jejaring sosial

Ilustrasi facebook.SHUTTERSTOCK Ilustrasi facebook.

Penangkapan Yo bermula dari penelusuran jejaring sosial Astrid oleh pihak kepolisian.

Setelah menghilang, jejaring sosial Astrid diketahui masih aktif.

Dari penelusuran itu, polisi kemudian meringkus Yo. Saat ditangkap, Yo mengaku telah menculik dan membunuh Astrid.

"Untuk saat ini motifnya masih penculikan dan pembunuhan, untuk motif lainnya masih kami dalami," kata Kapolres.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bengkulu Firmansyah | Editor: Aprilia Ika, Candra Setia Budi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com