KOMPAS.com- Tulang tengkorak dan kaki diduga seorang pelajar SMA yang menghilang bernama Astrid (15) ditemukan di Jembatan Air Merah, Rejang Lebong, Bengkulu, Selasa (21/1/2020).
Sebelum tengkorak Astrid ditemukan, terungkap Astrid diculik oleh Yo, sopir sebuah angkot yang sering dinaikinya.
Saat ini polisi telah meringkus Yo. Yo pun mengakui telah menculik dan membunuh Astrid.
Baca juga: Pelaku Pembunuh Pelajar SMA yang Hilang 2 Bulan Diduga Berperilaku Seks Menyimpang
Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika mengatakan, Astrid menghilang dua bulan lalu.
"Berdasarkan keterangan pelaku, korban diculik pada November 2019, korban sempat disekap di rumah pelaku," jelasnya.
Yo sempat meminta uang tebusan pada pihak keluarga Astrid sebesar Rp 100 juta.
Namun Yo membatalkan proses pertemuan saat pihak keluarga menyanggupi permintaannya.
Yo justru membunuh Astrid di rumahnya.
Baca juga: Sidang Pembunuhan Satu Keluarga di Banyumas, Saksi Mengira Temukan Tengkorak Kucing
Setelah membunuh Astrid, Yo memasukkan jasad Astrid ke dalam karung.
Menggunakan angkot, Yo membawa karung berisi jasad Astrid.
"Lalu pada penyidik pelaku mengaku membuang potongan kepala dan jasad korban di sungai," katanya.
Jasad pelajar SMA itu dibuang di Jembatan Air Merah Kecamatan Curup Tengah.
Berdasarkan pengakuan Yo, polisi melacak lokasi pembuangan dan menemukan tengkorak serta tulang kaki Astrid.
Baca juga: TKI Dibunuh di Kebun Sawit Malaysia, Ada Luka Retak di Tengkorak Belakang
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.