Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cekcok Masalah Ongkos, Pelaku Tusuk Sopir Taksi Online di Subang

Kompas.com - 24/01/2020, 17:43 WIB
Agie Permadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi menangkap GN (26) pelaku penusukan terhadap sopir taksi online Adhi Darajat Putra Dikerta (25) di Subang, Jawa Barat, hingga tewas.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga mengatakan, penusukan ini dilatarbelakangi cekcok akibat besaran ongkos taksi online.

"Pelaku terlibat cekcok karena masalah pembayaran Grab Car dari Subang ke Padalarang," kata Erlangga melalui pesan singkat kepada wartawan, Jumat (24/1/2020).

Baca juga: Pasca-penusukan Driver Ojol, Titik-titik Rawan Kejahatan Jalanan di Sukabumi Dijaga Polisi

Erlangga menjelaskan, awalnya korban ini mengantarkan penumpang yakni pelaku ke daerah Padalarang, Bandung Barat.

Saat dalam perjalanan pulang dari Padalarang, korban dan pelaku ini terlibat cekcok karena masalah pembayaran taksi online dari Subang ke Padalarang.

Setibanya di kontrakan pelaku di Perum Bumi Abdi Praja, Kelurahan Sukamelang, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang, teman pelaku yang diketahui berinisial S kemudian membisikan pelaku untuk menusuk korban sambil menyerahkan sebilah pisau sangkur.

Baca juga: Sempat Dikira Pendatang dari Selapan, Pelaku Penusukan Bapak dan Anak Warga Babel

Pelaku yang gelap mata kemudian menghampiri korban dan menusukan senjata tajam itu ke arah korban.

"Pelaku menusuk korban di bagian leher dan wajah kiri korban," kata Erlangga.

Tak lama berselang, pelaku membuang sangkur di perkebunan tak jauh di sekitar lokasi penusukan.

Sementara jasad korban dibuang di Jalan Raya Patrol, Kampung Patrol, Desa Tambakmekar, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.

"Pelaku melarikan diri ke Garut dan menjual mobil milik korban," ungkap Erlangga.

Baca juga: Insiden Penusukan di Kampung Nelayan Bangka Tengah, Pendatang Mengungsi Dikawal Aparat Bersenjata Lengkap

Jasad korban sendiri ditemukan pengemudi angkutan umum di pinggir jalan Patrol, Selasa (21/1/2020) sekitar pukul 03.00 WIB, kemudian dilaporkan kepada kepolisian setempat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com