ACEH TAMIANG, KOMPAS.com – Bupati Aceh Tamiang Mursil menerima kejutan dari seorang pria bernama Jalalul Bulqaini (22) asal Desa Tualang Cut, Kecamatan Mayak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu (22/1/2020).
Pasalnya, pria itu bersama ibu dan neneknya nekat masuk ke ruang kerja bupati setelah sebelumnya meminta izin pada satuan pengamanan kantor itu.
“Saya dilaporkan sama sekuriti, bahwa ada enam warga datang mau ketemu bupati. Saya bilang, apa perlunya? Mau cari kerja, jawab sekuriti, maka saya persilakan masuk,” sebut Mursil dihubungi Kompas.com, Rabu (23/1/2020).
Baca juga: Desersi dan Langgar Hukum, 9 Polisi Aceh Tamiang Dipecat Tidak Hormat
Dia pun tertawa saat menerima Jalalul berserta ibu dan neneknya.
Selama satu jam Mursil menerima warga itu untuk mendengar keluhan mereka dan mencari lapangan kerja.
Dari enam orang yang datang, hanya tiga orang yang masuk ke ruang kerja bupati.
Tiga lainnya yang juga saudara dari Jalalul memilih menunggu di ruang tunggu.
“Saya dengarkan, anak ini mau bekerja. Minta jadi honorer. Saya sebutkan, gaji honorer itu kecil sekitar Rp 817.000 per bulan. Itu pun sudah penuh di Aceh Tamiang. Jadi, saya panggil kepala dinas tenaga kerja ke ruangan, untuk mengenalkan Jalalul ke kepala dinas,” sebutnya.
Kepala dinas itu, sambung Mursil, sudah diinstruksikan untuk memasukkan Jalalul ke program Skill Development Center Aceh Tamiang.
Pusat peningkatan keterampilan pemuda itu dibuka untuk melatih kemampuan Jalalul berwirausaha.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.