BANYUMAS, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengabadikan nama pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy'ari dan pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan sebagai nama jalan.
Selain itu, dalam waktu yang bersamaan, diresmikan juga jalan dengan nama Presiden keempat Indonesia yang juga tokoh NU Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dan Jalan Kyai Kembar, tokoh lokal yang banyak dikenal masyarakat.
Keempat ruas jalan tersebut berada di Kecamatan Kembaran.
Baca juga: Mengenang Gus Dur...Ulama yang Mengaku Berdarah Tionghoa
Ruas jalan dari Tugu Larangan ke barat diberi nama Jalan KH Ahmad Dahlan, kemudian dari Tugu Larangan ke selatan diberi nama Jalan KH Hasyim Asy'ari.
Sedangkan dari Tugu Larangan ke utara dinamai Jalan KH Abdurrahman Wahid dan ke timur dinamai Kyai Kembar.
Peresmian dilakukan akhir pekan lalu secara bergantian oleh Bupati Banyumas Achmad Husein.
Baca juga: Peran Gus Dur di Balik Kebebasan Merayakan Imlek di Indonesia...
Husein mengatakan, tokoh-tokoh tersebut diabadikan sebagai nama jalan untuk menghargai jasa-jasanya.