Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Tokoh NU dan Muhammadiyah Bersanding Jadi Nama Jalan di Banyumas, Gus Dur hingga KH Ahmad Dahlan

Kompas.com - 22/01/2020, 10:56 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Pemberian nama jalan itu dituangkan dalam surat keputusan bupati.

"Saya sangat setuju dan mendukung pemberian nama jalan dengan tokoh agama Islam, karena mereka sudah berjasa dan harus dihargai," kata Husein seusai peresmian.

Camat Kembaran Omar Udaya mendapat perintah dari bupati untuk mengkaji pemberian nama ruas jalan utama.

Pasalnya jalan penghubung Banyumas-Purbalingga itu selama ini belum memiliki nama resmi.

"Berdasarkan hasil diskusi publik dengan para kepala desa, Badan Perwakilan Desa (BPD), tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh perempuan dari 7 desa yang dilintasi jalan utama tersebut," ujar Omar.

Baca juga: Dalam Haul ke-10, Shinta Nuriyah Kenang Gus Dur sebagai Budayawan

Sementara itu, Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir yang hadir dalam peresmian Jalan KH Ahmad Dahlan, sangat mengapresiasi inisiatif pemberian nama yang dilakukan Pemkab Banyumas.

"Itu merupakan langkah yang sangat terpuji dan merupakan bentuk dari penghargaan, penghormatan, pengakuan dan pengkhidmatan dari kita semua untuk bangsa. Di mana jelas mereka para pelopor, penggerak dan bapak bangsa," kata Haedar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com