Sebenarnya Amran hanya meminta penghuni huntara tertib. Jangan pindah ke huntara yang bukan atas namanya.
"Saya sudah tegur itu, lupa saya namanya. Tapi dia tidak mau. Padahal sudah ada jatah dua unit huntara yang dia tempati dengan keluarganya. Eh dia buka lagi satu huntara untuk dia tempati. Alasannya di huntara lama tidak nyaman," beber Amran.
Menurut Amran sebagai pemilik lahan, ia ditunjuk sebagai pengawas. Karena itu, dia berharap warga penyintas tertib.
Namun, Amran menyesalkan sikap warga yang dianggapnya tidak bisa diatur.
Hingga saat ini belum ada penyelesaian baik dari pemilik lahan maupun penghuni huntara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.