Sejauh ini populasi Pesut, kata Sunandar berkisar dari 81-85 ekor sepanjang Sungai Mahakam.
Karena, sepanjang 2019 hewan mamalia ini mati lima sehingga jumlah populasi saat ini berjumlah 81 ekor yang berada di perairan Sungai mahakam.
“Jadi saat ada yang mati, yang lain melahirkan. Jadi relatif stabil," kata dia.
Sunandar mengklaim untuk ancaman jaring penangkap ikan mulai menurun karena sebagian nelayan sudah sadar akan perlindungan terhadap pesut.
Menurut dia, lalu lintas kendaraan kapal ponton angkut batu bata pun turut mengganggu.
Baca juga: Merekam Pesut Mahakam yang Langka
Hanya saja, belum ada identifikasi pesut mati karena terbentur, tertabrak atau pun kena baling- baling.
“Sejauh ini, habitat mereka ke sungai kecil atau anak sungai ke bagian hulu sungai. Pesut bahkan sudah menghindari di Sungai Mahakam,” jelasnya.
“Pesut sering bermain di simpangan Kedang Kepala dan Kedang Rantau, Kutai Barat,” sambungnya.
Saat ini pihaknya tengah mendorong pemerintah daerah membuat zonasi bagi areal-areal bermain Pesut Mahakam untuk menjaga habibat bermain mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.