Peristiwa itu terjadi di pertigaan Banjar Dinas Kundalini, Desa Umeanyar, Seririt, Buleleng, Bali, pada Jumat (10/1/2020).
Andy Karyasa Wayan yang merupakan seorang relawan di Bali mengatakan saat itu ada seseorang yang membeli canang seharga Rp 15.000.
Tanpa curiga, nenek berusia 79 tahun itu menerima uang mainan Rp 20.000 dan memberi yang kembalian Rp 5.000.
Beberapa saat kemudian, si nenek baru tersadar bahwa uang yang diterimanya adalah uang palsu alias mainan.
Andy menyebutkan, nenek tersebut biasanya mendapatkan keuntungan Rp 50.000 per hari.
"Mungkin buat kita uang Rp 20.000 tidak besar. Tapi untuk si nenek, uang tersebut sangat berarti," kata Andy ketika dihubungi, Senin (13/1/2020).
Akibat kejadian tersebut, Nenek Suini sempat trauma dan enggak berjualan selama tiga hari.
Baca juga: Jualan Canang, Nenek 79 Tahun Ini Dibayar Pakai Uang Mainan
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Abdul Haq, Hadi Maulana, Irsul Panca Aditra, Dewantoro, Imam Rosidin | Editor: David Oliver Purba, Dony Aprian, Abba Gabrillin, Farid Assifa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.