Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Kisah Nadya dan Nabila Saudara Kembar Dipertemukan Twitter | Jualan Canang Dibayar Uang Mainan

Hingga usia 16 tahun, Nabila tidak mengetahui bila ia memiliki dua saudara kembar. Salah satunya adalah Nadya yang tinggal di Depok dan satu saudara kembar lainnya masih belum diketahui.

Sementara di Bali, Gusti Ayu Made Suini (79) menerima uang mainan sebesar Rp 20.000 dari seseorang yang membeli canang atau sesajen yang ia jual.

Peristiwa tersebut terjadi di pertigaan Banjar Dina Kundalini, Desa Umeanyar, Seririt, Buleleng, Bali pada Jumat (10/1/2020). Akibat peristiwa tersebut, Nenek Suini sempat trauma dan tidka berjualan canang selama tiga hari.

Berikut lima berita populer nusantara selengkapnya:

Dari hasil operasi yang dilakukan pesawat intai maritim Boeing 737 AL-7301, terlihat 30 kapal ikan China bersama kapal coast guard-nya memasuki perairan utara Laut Natuna.

"Meski agak sedikit membandel, namun kapal-kapal China tersebut akhirnya mau meninggalkan perairan utara Laut Natuna hingga keluar dari ZEE Indonesia," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Laksdya TNI Yudo Morgono, Senin (13/1/2020).

Saat diusir, kapal asing China sedang menebar jaring di perairan utara Laut Natuna.

"Kami juga tidak mau gara-gara KIA asal China yang melakukan pencurian ikan di Laut Natuna bagian utara dan sekitarnya, membuat hubungan pemerintah Indonesia-China terganggu," jelas Yudo.

Salah satu saudara kembarnya bernama Nadya yang tinggal di Depok. Sementara satu saudara kembar lainnya belum diketahui.

Kepada Kompas.com, Senin (13/1/2020) Nabila bercerita bahwa temannya berkata ada seseorang yang bernama Nadya asal Depok yang mirip dengan Nabila.

Ternyata Nabila telah mengirimkan pesan kepada Nadya. Mereka pun saling berkenalan.

Saat video call mereka kaget karena swajah mereka sangat mirip.

Nabila pun menceritakan hal tersebut kepada orangtuanya, Ramli dan Johra. Mereka pun menceritakan rahasia yang selama belasan tahun disembunyikan.

"'Iya, kamu kan sudah besar, dan harus kamu tahu bahwa kami adopsi. Kamu dari seorang ibu yang saat itu melahirkan anak kembar tiga. Kami tidak mau kamu meninggalkan kami'," kata Nabila menuturkan pengakuan ibunya.

Nabila berharap segera bertemu dengan saudara kembarnya dan menemukan saudari kembarnya satu lagi yang hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Penembakan terjadi di Mile 53 saat rombongan bus bergerak dari Kota Tembagapura menuju Terminal Gorong-gorong, Kota Timika.

Bus yang terkena tembakan adalah bus nomor 140487 dan 140419. Tiga tembakan mengenai bagian kaca sebelah kiri.

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

"Tidak ada korban," kata Paulus saat dikonfirmasi di Timika.

"Dia selalu mengkhianati saya. Saya lagi hamil pun dia bawa perempuan ke rumah. Saya sudah mengadu ke keluarganya dan kakak-kakak kandungnya, adik kandungnya, tapi tidak berdaya apa-apa," katanya.

Zuraida menambahkan, dia sudah mencoba meminta cerai namun ditolak.

"Saya coba minta cerai katanya, 'jangan coba-coba minta cerai dengan saya karena perceraian kedua, saya akan malu karena saya seorang hakim'. Sementara, dia menyakiti saya dengan perempuan-perempuannya," katanya.

Saat itu, Zuraida mengatakan ingin mati saja karena banyak masalah yang dihadapinya selama bersama dengan Jamaluddin

Zuraida mengatakan lebih baik almarhum Jamaluddin mati. Kemudian Zuraida meminta tolong kepada Jefri, agar Jamaludin dibunuh.

Peristiwa itu terjadi di pertigaan Banjar Dinas Kundalini, Desa Umeanyar, Seririt, Buleleng, Bali, pada Jumat (10/1/2020).

Andy Karyasa Wayan yang merupakan seorang relawan di Bali mengatakan saat itu ada seseorang yang membeli canang seharga Rp 15.000.

Tanpa curiga, nenek berusia 79 tahun itu menerima uang mainan Rp 20.000 dan memberi yang kembalian Rp 5.000.

Beberapa saat kemudian, si nenek baru tersadar bahwa uang yang diterimanya adalah uang palsu alias mainan.

Andy menyebutkan, nenek tersebut biasanya mendapatkan keuntungan Rp 50.000 per hari.

"Mungkin buat kita uang Rp 20.000 tidak besar. Tapi untuk si nenek, uang tersebut sangat berarti," kata Andy ketika dihubungi, Senin (13/1/2020).

Akibat kejadian tersebut, Nenek Suini sempat trauma dan enggak berjualan selama tiga hari.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Abdul Haq, Hadi Maulana, Irsul Panca Aditra, Dewantoro, Imam Rosidin | Editor: David Oliver Purba, Dony Aprian, Abba Gabrillin, Farid Assifa)

https://regional.kompas.com/read/2020/01/14/06160021/-populer-nusantara-kisah-nadya-dan-nabila-saudara-kembar-dipertemukan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke