Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Rekonstruksi, Keluarga Pria di Banyumas yang Dibunuh gara-gara Mobil Rental Pukul Pelaku

Kompas.com - 08/01/2020, 11:52 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana terhadap Fuji Marseno (27) yang mayatnya ditemukan di Sungai Mbawang, Desa/Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Fuji dibunuh oleh pria bernama Hartoyo (36).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, keluarga korban tampak geram ketika tersangka Hartoyo warga Brebes, memperagakan sejumlah adegan di Mapolresta Banyumas, Rabu (8/1/2020).

Bahkan, salah seorang keluarga korban sempat memukul bagian perut tersangka saat akan keluar dari ruangan menuju halaman belakang.

Istri korban, Rohayati (38) juga sempat melemparkan kunci mobil kepada tersangka saat memperagakan adegan penyerahan kunci.

"Saya minta hukuman mati, kalau dia hidup bisa berbuat seperti itu lagi. Nyawa harus dibalas dengan nyawa," kata Rohayati dengan nada kesal di sela rekonstruksi.

Baca juga: Mayat Laki-laki dengan Bekas Jeratan Ditemukan di Sungai Mbawang

Kapolresta Banyumas Kombes Whisnu Caraka mengatakan, rekonstruksi digelar di tiga lokasi, yaitu mapolres, lokasi pembunuhan di Kecamatan Jatilawang, dan lokasi pembuangan jasad korban di Kecamatan Pekuncen.

"Semua ada 79 adegan, mulai dari tersangka mendatangi rumah korban, hingga pembuangan, adegan di rumah korban kami lakukan di mapolresta. Rekonstruksi dilakukan agar kasus pembunuhan berencana ini terang," jelas Whisnu.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas AKP Berry mengatakan, pihaknya menghadirkan 17 saksi. Mereka adalah istri, keluarga, serta teman atau kenalan korban.

Diberitakan sebelumnya, pembunuhan tersebut bermula saat pelaku menggadaikan mobil rental ke korban, Fuji Marseno (27) warga Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas sebesar Rp 25 juta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com