Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembunuhan terhadap 1 Keluarga di Banyumas yang Kerangkanya Terkubur di Kebun Segera Disidang

Kompas.com - 07/01/2020, 17:40 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan terhadap satu keluarga yang kerangkanya ditemukan terkubur di sebuah kebun di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, akan segera memasuki tahap sidang.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Banyumas Eko Bambang Marsudi mengatakan, berkas perkara keempat tersangka telah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Banyumas, Selasa (7/1/2020).

Keempat tersangka dalam kasus tersebut adalah Saminah alias Minah (53) dan ketiga anaknya, yaitu Sania Roulitas (37) alias Sania, Irvan Firmansyah alias Irvan (32) dan Achmad Saputra alias Putra (27).

"Dakwaan semalam masih saya koreksi, hari ini dilimpah ke pengadilan. (Sidang) biasanya seminggu kemudian, menunggu penetapan majelis hakim," kata Eko saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa.

Baca juga: Ini Kata Ayu Selisa, Kerangka yang Ditemukan di Septic Tank pada Ibunda Sebelum Menghilang

Seperti diketahui, pengungkapan kasus tersebut berawal dari penemuan empat kerangka manusia di kebun belakang rumah Misem, warga Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Sabtu (24/8/2019).

Identitas keempat kerangkat itu adalah Supratno alias Ratno (51), Sugiono alias Yono (46), Heri Sutiawan alias Heri (41), ketiganya merupakan anak Misem, serta satu kerangka atas nama Vivin Dwi Loveana alias Vivin (22), anak dari Ratno. Para korban tinggal serumah dengan Misem.

Baca juga: Geger, Ditemukan 4 Tengkorak Manusia di Belakang Rumah Warga

Sedangkan tersangkanya tidak lain adalah anak kedua Misem, Minah dan ketiga anak Minah, yaitu Sania, Irvan dan Putra. Para tersangka tinggal bersebelahan dengan rumah Misem. 

Kasus pembunuhan yang terjadi pada 9 Oktober 2014 tersebut dilatarbelakangi persoalan harta. Sebelum kerangkanya ditemukan, keempat korban sempat dikabarkan menghilang secara misterius sejak tahun 2014 silam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com