26 Rumah Warga di Lembata Rusak Diterjang Angin Kencang

KUPANG, KOMPAS.com - Sedikitnya 26 rumah warga di tiga desa di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), rusak diterjang angin kencang, Minggu (5/1/2020).

Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langoday mengatakan, tiga desa yang terkena dampak angin kencang yakni Desa Kolipadan di Kecamatan Ile Ape dan Desa Hadakewa dan Desa Lewoeleng di Kecamatan Lebatukan.

"Tadi pagi hingga sore, kami mendata rumah yang rusak," ungkap Thomas kepada Kompas.com.

Baca juga: BMKG: Angin Kencang Landa Wilayah NTT hingga 7 Januari 2020 Mendatang

Thomas merinci, dari 26 rumah yang rusak terdiri dari 13 rumah di Desa Kolipadan, 12 rumah di Desa Hadakewa dan satu unit rumah di Desa Lewoeleng.

Selain rumah, kata Thomas, terdapat dua unit perahu motor yang parkir di pinggir pantai, hancur ditindih pohon yang tumbang akibat angin kencang.

Dia menambahkan, warga yang rumahnya rusak sementara mengungsi ke rumah tetangga maupun kerabat.

Baca juga: Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Pos Polisi di Pantai Kuta

Menurut Thomas, selain mendata rumah yang rusak, pihaknya juga ikut memperbaiki reruntuhan, menebang pepohonan di sekitar lokasi rumah.

"Untuk selanjutnya, besok hari Senin, 6 Januari 2020, akan dilakukan rapat koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah dan Camat, Forum PRB dan LSM untuk siaga bencana," tuturnya.