Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Angin Kencang Landa Wilayah NTT hingga 7 Januari 2020 Mendatang

Kompas.com - 05/01/2020, 15:25 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan deras disertai angin kencang bakal melanda wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai 4-7 Januari 2020 mendatang.

Kepala Stasiun Meteorologi Kupang Agung Sudiono Abadi mengatakan, hal itu diketahui berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer.

Menurut Agung, dari hasil analisa itu, teridentifikasi sistem tekanan rendah di Samudra Hindia sebelah barat daya pulau Sumba, NTT (1004 mb).

Baca juga: BMKG Deteksi Aliran Udara Basah dari Samudera Hindia, Sumatera dan Jawa Terdampak

Diprakirakan akan semakin rendah menyebabkan terjadi pertemuan angin (konvergensi) serta belokkan angin di atas wilayah NTT.

Agung menyebut, anomali suhu muka laut di wilayah Samudra Hindia Selatan Nusa Tenggara, berkisar 1.5 hingga 4.0 derajat celsius yang meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan angin kencang.

"Kondisi ini dapat berpotensi menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang yang berpotensi mencapai lebih dari 30 kilometer per jam di hampir seluruh wilayah NTT," ujar Agung kepada sejumlah wartawan di Kupang, Minggu (5/1/2020).

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang, Ratusan Rumah Rusak di Probolinggo

Kondisi angin kencang, kata dia, dalam periode beberapa hari ke depan, terutama di wilayah Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ende, Sikka, Alor, Sabu, Rote Ndao, Timor Tengah Selatan, Sumba Timur dan Sumba Barat Daya.

Agung mengimbau, kepada masyarakat agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, sambaran petir dan jalan licin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com