Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kandungan Minuman Oplosan di Banyumas yang Efeknya Serupa Sabu

Kompas.com - 27/12/2019, 17:21 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Berdasarkan hasil uji laboratorium forensik Polda Jawa Tengah, minuman oplosan bernama kunyit yang punya efek seperti menggunakan sabu-sabu memiliki sejumlah kandungan.

Dokter Klinik Adiksia Medika Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Banyumas Wily Gusta Fianto menjelaskan, minuman tersebut memiliki enam kandungan yaitu, pseudoephedrine, guaifenesin, acetaminophen, kafeina, chlorpheniramine dan dextromethorphan.

"Pseudoephedrine digunakan untuk obat flu, dijual bebas, tapi sering disalahgunakan untuk pembuatan sabu-sabu sintetis. Efeknya happy dan bikin kecanduan," kata Wily saat konferensi pers di Kantor BNNK Banyumas, Jumat (27/12/2019).

Baca juga: Ditemukan Minuman Oplosan di Banyumas Efeknya Seperti Gunakan Sabu

Sedangkan guaifenesin, kata Wily, biasanya digunakan untuk obat batuk dan acetaminophen merupakan paracetamol yang digunakan untuk pereda nyeri atau demam.

"Chlorpheniramine yang banyak beredar seperti CTM obat untuk gatal-gatal, alergi atau biduran," ujar Wily.

Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNk Banyumas Wicky Erlangga Adityas mengatakan, minuman tersebut biasanya digunakan para pekerja malam untuk menambah stamina.

Petugas BNNK, kata Wicky, juga menemukan dua orang yang mengkonsumsi oplosan kunyit saat menggerebek bandar narkoba di Baturraden, Banyumas, beberapa waktu lalu.

"Munculnya minuman tersebut kemungkinan karena sabu semakin mahal dan sulit sehingga mengkonsumsi minuman ini," ujar Wicky.

Baca juga: Kronologi Miras Oplosan Berujung Maut: Pesta Miras Selama 2 Hari, Korban Minum 10 Botol

Diberitakan sebelumnya, BNNK Banyumas menemukan minuman oplosan yang disebut dengan nama kunyit. Minuman itu memiliki efek yang mirip dengan menggunakan sabu-sabu.

Minuman tersebut dikemas dalam sebuah botol minuman berenergi. Menurut pengakuan beberapa orang yang diamankan, minuman itu dibeli dengan harga Rp 250.000 dan ada juga yang diberi oleh seseorang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com