Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Produsen Miras Oplosan Alkohol 90 Persen di Tulungagung

Kompas.com - 30/11/2019, 11:23 WIB
Slamet Widodo,
Krisiandi

Tim Redaksi

TULUNGAGUNG,KOMPAS.com – Polres Tulungagung menangkap Dimas, tersangka pembuat minuman keras oplosan, Minggu (24/11/2019). 

 

Dimas diduga memproduksi miras dengan bahan baku alkohol 90 persen yang biasa digunakan untuk keperluan medis dicampur air mineral. 

Pelaku memproduksi sendiri minuman keras tersebut dan meraup keuntungan yang besar.

“Bahan baku hanya alkohol 90 persen dan air mineral, tanpa ada tambahan perasa lain,” terang Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia, pada saat pers rilis di mapolres Tulunggaung pada Jumat (29/11/2019) kemarin.

Dimas, warga desa Kepuh kecamatan Boyolangu Tulungagung ditangkap di rumahnya. Terungkapnya kasus pembuatan minuman keras oplosan ini dilatarbelakangi laporan warga.

Baca juga: Seorang Pemuda Tewas Diduga Dibunuh usai Pesta Miras

“Pelaku kami tangkap di rumahnya beberapa waktu lalu,” ucap Eva.

Polisi mengembangkan laporan warga dengan melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap Dimas. 

Dari kediaman Dimas, Polisi menemukan dan menyita barang bukti sebanyak 36 botol minuman keras siap edar, serta sejumlah peralatan untuk pengoplosan.

“Di lokasi yakni rumah tersangka, kami temukan minuman keras siap edar,” terang AKBP Eva Guna Pandia.

Pada saat barang bukti ditemukan, miras tersebut sudah dikemas ke dalam botol bekas air mineral ukuran 1,5 liter, dan disimpan dalam tiga buah kardus.

Polisi juga menyita uang tunai sebesar Rp 200.000, yang diduga sisa hasil penjualan minuman keras oplosan tersebut.

Dari pemeriksaa polisi, pembuatan miras oplosan ini dijalani oleh pelaku selama enam bulan terakhir.

Setiap satu botol minuman keras hasil buatannya, pelaku mendapat keuntungan sebesar Rp 30.000 per botol ukuran 1,5 liter.

“Sasaran penjualan adalah kelompok anak muda, utamanya identik dengan pertunjukan,” ujar Eva.

Eva menuturkan, proses pembuatan minuman keras tersebut, yakni satu liter alkohol 90 persen dicampur dengan air mineral sebanyak tiga liter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com