Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Miras Oplosan Jadi 4 Orang, Polisi Kirim Sampel Darah ke Labfor

Kompas.com - 18/09/2019, 18:17 WIB
Andi Hartik,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Korban tewas akibat miras oplosan di Kota Malang bertambah.

Fernanda Tri Prasetyo (16), yang sebelumnya menjalani perawatan dinyatakan meninggal dunia.

"Korban meninggal bertambah jadi empat orang," kata Wakapolres Malang Kota Kompol Arie Trestiawan, di Mapolres Malang Kota, Rabu (18/9/2019).

Sebelumnya, tiga korban sudah dinyatakan meninggal dunia. Ketiga korban tersebut yakni Agus (36), Afarizal (25) dan Warnu (60).

Baca juga: 3 Warga di Malang Tewas, Diduga akibat Miras Oplosan

Sampai sejauh ini, polisi masih menyelidiki penyebab pasti kematian empat korban itu.

Pihak Polres Malang Kota mengirimkan sampel berupa urine dan darah korban ke Labfor Polda Jawa Timur untuk diteliti.

"Sementara mengirimkan sampel darah dan urine dari korban untuk diteliti. Tapi, masih menunggu hasil dari Labfor Polda Jawa Timur. Kemudian, kami juga sudah melakukan olah TKP kembali kemudian memeriksa saksi-saksi korban," kata dia.

Polisi juga sudah mengamankan tiga orang penjual miras di Kecamatan Lowokwaru dan Blimbing.

Diduga, miras yang ditenggak oleh korban berasal dari penjual tersebut. Polisi juga menyita barang bukti berupa miras dalam kemasan botol.

"Kami masih mintai keterangan. Karena tidak menutup kemungkinan nanti berkembang kembali," kata dia.

Baca juga: Polisi Tangkap Terduga Peracik Miras Oplosan yang Tewaskan 5 Warga di Solo

Diketahui, sebanyak 12 warga Kelurahan Mojolango, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, harus menjalani perawatan setelah minum miras oplosan.

Mereka menenggak miras oplosan pada Sabtu (14/9/2019) malam usai membersihkan punden.

Keesokan harinya, mereka mengalami gejala kesehatan. Empat orang dinyatakan tewas dan sisanya masih dalam perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com