Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Warga di Malang Tewas, Diduga akibat Miras Oplosan

Kompas.com - 17/09/2019, 19:59 WIB
Andi Hartik,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Tiga warga Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, tewas diduga akibat dari miras oplosan yang dikonsumsinya, Selasa (17/9/2019).

Sedangkan sembilan sisanya masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Tiga warga yang tewas itu adalah Agus (36), Afarizal (25) dan Warnu (60).

Mereka menenggak miras oplosan pada Sabtu (14/9/2019) sekitar pukul 23.00 WIB di area punden Kelurahan Mojolango, usai melakukan bersih-bersih punden.

Baca juga: Polisi Tangkap Terduga Peracik Miras Oplosan yang Tewaskan 5 Warga di Solo

Keesokan harinya, 12 orang warga itu merasakan sakit dan dibawa ke rumah sakit yang berbeda.

Hingga akhirnya, tiga orang dinyatakan meninggal dunia dan sembilan sisanya masih tahap perawatan.

"Mereka memang berkumpul untuk meminum minuman tersebut. Kami tidak tahu kandungannya apa, sehingga dari beberapa yang kumpul tadi malam, yang mengakibatkan meninggal dunia tiga orang. Sembilan orang masih dirawat di rumah sakit," kata Kapolres Malang Kota, AKBP Dony Alexander.

Dony belum memastikan penyebab pasti tewasnya tiga orang warga itu. Pihaknya mengaku masih menyelidiki kasus tersebut.

Baca juga: Polres Manokwari Gerebek Pabrik Miras Oplosan di Marampa

"Kami masih berkoordinasi dengan pihak dokter, untuk menentukan apakah ini asalnya dari minuman tersebut atau makanan. Pada saat dicek, TKP sudah bersih," kata dia.

Selain itu, pihaknya juga sudah mencari toko tempat miras oplosan itu berasal.

"Di sini kami dari Polres Malang Kota masih melakukan pendalaman. Keterkaitan ada beberapa toko yang mana diduga tempat membeli barang atau minuman keras tersebut," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com