Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Klaim Harga Bahan Pokok di Jatim Naik Wajar Jelang Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 24/12/2019, 20:34 WIB
Achmad Faizal,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggelar inspeksi mendadak di Surabaya dan Sidoarjo, Selasa (24/12/2019).

Usai sidak, dia menyebut ada kenaikan harga sejumlah bahan pokok. Namun, kenaikan harga masih dalam tahap wajar dalam menghadapi peringatan Natal dan Tahun Baru.

Harga bahan pokok yang mengalami kenaikan kata Khofifah diantaranya beras medium dan telur ayam.

Baca juga: Dapat Remisi Natal, Satu Warga Binaan Lapas Narkotika Langsung Bebas

"Naiknya sekitar Rp 1.000, masih tahap wajar dan bisa ditoleransi pasar," kata mantan menteri sosial ini di Pasar Tambakrejo Kecamatan Tambaksari Surabaya.

Salah satu komoditas yang mengalami kenaikan adalah bawang merah. Khofifah menjelaskan, bawang merah mengalami kenaikan karena permintaan naik, namun suplainya berkurang karena pengaruh musim hujan.

Di Pasar Tambakrejo Surabaya, kebanyakan pedagang memilih menjual bawang merah dari Nganjuk daripada dari Probolinggo.

"Harga bawang merah dari Nganjuk lebih murah daripada bawang merah dari Probolinggo," terang Khofifah.

Harga bawang merah asal Nganjuk naik menjadi Rp 35 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 25 ribu per kilogram.

Sementara bawang merah dari Probolinggo, dari harga Rp 30 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 40 ribu per kilogram.

Baca juga: Harga Emas Sentuh Level Tertinggi dalam 8 Pekan Terakhir

Meski suplai menurun akibat pengaruh cuaca, Khofifah memastikan Jawa Timur tidak akan melakukan kebijakan impor bawang merah.

"Kalau stok bawang merah menipis, saya akan ambilkan dari Brebes Jawa Tengah, tidak perlu impor," tegasnya.

Secara umum, kata Khofifah, stok bahan bakar pokok di Jawa Timur aman saat peringatan Natal dan Tahun Baru.

"Karena stok aman, saya harap tidak ada aksi penimbunan bahan pokok," terangnya.

Usai sidak ke Pasar Tambakrejo Surabaya, Gubernur Khofifah didampingi pejabat Pemprov Jawa Timur terkait bergeser ke Pasar Larangan Sidoarjo, juga untuk memantau harga bahan pokok di pasar tradisional tersebut,

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com