Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Istri Wakil Bupati Blitar Jadi Kades, Jabat 2 Periode hingga Sering Konsultasi dengan Suami

Kompas.com - 19/12/2019, 16:36 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Dua istri Wakil Bupati Blitar Marhaenis Urip Widodo, yakni Halla Unariyanti (48) dan Fendriana Anitasari (33) dilantik menjadi kepala desa pada Jumat (13/12/2019).

Halla Unariyanti menjabat sebagai Kades Desa Bendosewu, Kecamatan Talun dan Fendriana Anitasari menjabat sebagai Kepala Desa Wonejo di kecamatan yang sama.

Halla dan Fendriana sama-sama menjabat selama dua periode.

Baca juga: Dua Istri Wabup Blitar Dilantik Menjadi Kades

Saat dihubungi Kompas.com, Selasa (17/12/2019) Fendriana mengaku akan meneruskan pekerjaan rumah yang belum selesai di periode pertama.

"Agar bisa lebih baik lagi serta juga meneruskan visi dan misi yang belum selesai," ujar Fendriana.

Ia menjelaskan di periode kedua, dia akan fokus pada Bumdes dan produk unggulan desanya sebagai 3 prioritas pengembangan desa yang diarahkan pemerintah pusat.

"Saya ambil dua itu karena di tempat kami tidak ada embung," ujar dia.

Baca juga: Ini Kata Kemendagri soal Dua Istri Wabup Blitar Jadi Kades

 

Jadi kades sebelum suami jadi wakil bupati

Fendrian membantah jabatan kepala desa yang dijabatnya adalah bagian dari politik dinasti.

Ia mengatakan dipilihnya ia sebagai kepala desa melewati proses yang panjang dan tidak memanfaatkan posisi suaminya yang menjabat sebagai wakil bupati.

Fendriana menegaskan warga telah memilihnya sebagai kepala desa sebelum suaminya menjabat sebagai wakil bupati.

"Sebelum Bapak menjadi Wabup, saya sudah menjadi kades duluan, yaitu di periode pertama saya." Pungkasnya.

Selama menjadi kades, Fendriana mengatakan banyak berkonsultasi dengan suaminya terutama terkait birokrasi dan regulasi.

Baca juga: Daftar Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Guru TK di Blitar

Selain itu Fendriana mengatakan ia tidak memiliki latar belakang ilmu politik dan pemerintahan.

"Saya tentunya belajar dan berkonsultasi dengan Bapak," jelasnya.

Terkait hubungannya dengan Halla, istri pertama Wakil Bupati Blitar, Fendriana mengaku berkomunikasi dengan baik dan saling mendukung sebagai kades.

Selain itu Fendriana mengatakan sering berkomunikasi dengan Halla terkait kebijakan desa hingga keluarga.

"Setiap hari komunikasi, baik tentang kebijakan maupun tentang urusan dalam keluarga," lanjut dia.

Hingga berita ini ditulis, Kompas.com belum bisa mengkonfirmasi Marhaenis Urip Widodo dan Halla Uniariyanti.

Baca juga: Meninggal Setelah 7 Jam Dilantik, Kades di Bogor Miliki Riwayat Penyakit Jantung

 

Tidak melanggar aturan

Plt Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri, Bahtiar, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2016).Dian Erika/KOMPAS.com Plt Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri, Bahtiar, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2016).
Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Bahtiar mengatakan dua istri Wakil Bupati Blitar yang dilanti sebagai kepala desa di Kecamatan Talun, Blitar, Jawa Timur tidak melanggar UU.

Ia mengatakan jabatan yang diemban oleh dua perempuan tersbeut sah.

"Tidak ada (aturan terkait hal itu). Pilkades dipilih langsung masyarakat sesuai UU Desa," ujar Bahtiar kepada Kompas.com, Selasa (17/12/2019).

Baca juga: Kena OTT, Kades Gondang di Nganjuk Mengaku Jalankan Aksi Bersama Perangkat Desa

Ia mengatakan tugas istri wakil bupati adalah mengurus organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan tugas tersebut tidak bersinggungan dengan tugas sebagai kepala desa.

"Tidak (tumpang tindih). PKK adalah lembaga sosial kemasyarakatan dan kegiatan bersifat sosial kemasyarakatan, bukan jabatan administrasi pemerintahan," kata Bahtiar.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: M Agus Fauzul Hakim, Deti Mega Purnamasari | Editor: Robertus Belarminus, Fabian Januarius Kuwado)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com