Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meninggal Setelah 7 Jam Dilantik, Kades di Bogor Miliki Riwayat Penyakit Jantung

Kompas.com - 19/12/2019, 15:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Dede Iskandar, Kepala Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor meninggal dunia setelah tujuh jam dilantik sebagai kepala desa.

Ia meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit pada Rabu (18/12/2019) sore.

Keluarga mengatakan, Dede memiliki riwayat penyakit jantung. Ia jatuh pingsan saat menerima tamu di rumahnya.

Para tamu yang datang langsung panik dan membawa Dede ke Rumah Sakit Azra Bogor.

Baca juga: Baru Menjabat 7 Jam, Kades di Bogor Meninggal Dunia

"Iya memang saat itu sedang banyak tamu dan almarhum usai dilantik mungkin sudah enggak tahu gimana tiba-tiba jatuh pingsan saat itu," ujar Idoh (47) kakak Dede, Kamis (19/12/2019).

Kepada Kompas.com, Idoh bercerita Dede adalah anak ke lima dari enam bersaudara. Dede yang akrab dipanggil Ejel memiliki penyakit jantung.

Dede yang memiliki dua putri tersebut sempat dirawat di sejumlah rumah sakit karena penyakit jantung.

Namun Ejel sudah dinyatakan sembuh dari penyakitnya.

"Memang dulu sempat dirawat di Rumah Sakit Harapan Kita di DKI Jakarta. Tapi katanya sudah sembuh. Kami juga tidak tahu kalau penyakit jantungnya datang lagi secara tiba-tiba seperti ini. Apalagi ini hari pertama adik saya jadi kepala Desa Sukaraja," ujar dia.

Baca juga: Kena OTT, Kades Gondang di Nganjuk Mengaku Jalankan Aksi Bersama Perangkat Desa

 

Bupati Bogor sampaikan duka cita

Bupati Bogor Ade Yasin saat ditemui usai rapat paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Bogor, Rabu (12/6/2019)Kompas.com/AFDHALUL IKHSAN Bupati Bogor Ade Yasin saat ditemui usai rapat paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Bogor, Rabu (12/6/2019)
Dede dilantik Pada Rabu (18/12/2019) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Ia dilantik bersama 222 dari 273 kepala desa yang terpilih di Gedung Tegar Beriman, Cibinong dan mendapat urutan nomer 2018 untuk penyematan lencana kepala desa.

Dede jatuh pingsan saat menerima tamu di rumahnya dan dinyatakan meninggal pada Rabu sore sekitar pukul 16.30 WIB atau 7 jam setelah dilantik.

Saat konfirmasi Kompas.com, Bupati Bogor Ade Yasin mengaku sempat kaget mendengar ada kades meninggal dunia.

Baca juga: Diduga Pungli Pengusaha Rp 100 Juta, Kades di Nganjuk Kena OTT

Ia menyebut kabar itu tersebar di sejumlah grup WhatsApp.

Ade mengatakan ikut berbelasungkawa atas meninggalnya Kades Dede. Ia juga akan menunjuk pelaksana tuga (Plt) di lingkungan pemrintahan Desa Sukaraja hingga pilkades ulang digelar.

"Untuk almarhum ya nanti kita sementara Plt dulu mungkin nanti akan ada pilkades ulang," ucapnya.

Baca juga: Diduga Pungli Pengusaha Rp 100 Juta, Kades di Nganjuk Kena OTT

222 kades yang dilantik bersama Dede adalah kades terpilih di pilkades serentak gelombang III yang dilaksanakan di 273 desa di Kabupaten Bogor pada 3 November 2019 lalu.

Sementara 51 kades terpilih baru akan dilaintik pada 16 Januari 2020 disesuaikan dengan masa jabatannya.

SUMBER: KOMPAS.com (Afdhalul Ikhsan | Editor : David Oliver Purba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com