Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Sungai di Surabaya Dikembangkan Jadi Transportasi Air, Apa Saja?

Kompas.com - 13/12/2019, 05:27 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Seperti halnya dengan Sungai Kalimas, nantinya Sungai Kali Jagir juga dikembangkan menjadi angkutan wisata, angkutan penumpang dan angkutan logistik.

Sebab, pangkal dan muara Sungai Kali Jagir ini akan melewati enam kawasan yang cukup menarik dan Instagaramable.

Enam kawasan tersebut adalah Pintu Air Jagir, Taman Intan Nginden, STIE Perbanas Kampus 2, Institut Bisnis dan Informatika Stikom, Kebun Bibit Wonorejo dan jogging track Taman Wonorejo, serta Muara Pamurbaya.

"Sungai Kali Jagir ini, mulai dari Pintu Air Jagir sampai Bibit Wonorejo atau mangrove mempunyai fungsi yang bisa dikembangkan pertama-tama untuk pariwisata, angkutan penumpang, dan angkutan barang/logistik," kata Soenoto.

Ia menyampaikan, air pasang di Sungai Kali Jagir maksimal 3 meter sedangkan air surut minimal 0,4 meter.

"Di sepanjang Sungai Kali Jagir ini terdapat pula tiga jembatan dengan rata-rata ketinggian dari permukaan sungai 3,2 meter dan satu buah saluran pipa dengan ketinggian 3,2 meter," ujar dia.

3. Sungai Kali Branjangan

Sungai yang berpangkal di bawah pintu Tol Surabaya-Gresik ini dan bermuara hingga ke Teluk Lamong ini merupakan sungai yang akan dikembangkan menjadi angkutan barang atau logistik.

"Rute yang dilalui adalah Branjangan-Romokalisari," kata Soenoto.

Katakter Sungai Kali Branjangan ini, kata Soenoto, memiliki panjang sungai 2 kilometer dengan lebar 15 meter dengan air pasang maksimal 3 meter dan air surut minimal 0,3 meter.

Di sungai ini, terdapat ratusan rumah yang berdiri di bantaran maupun di atas sungai.

"Sungai ini juga memiliki satu buah jembatan dengan ketinggian dari permukaan sungai 2,2 meter pada saat surut," tutur dia.

4. Sungai Kali Greges

Sungai ini nantinya juga bakal dikembangkan sebagai sarana transportasi air untuk angkutan logistik.

Sungai Kali Greges yang terletak di Pakal hingga bermuara ke Teluk Lamong ini, menjadi sungai terakhir yang bisa dikembangkan untuk transportasi air di Kota Surabaya.

"Untuk angkutan logistik, rute yang dilalui adalah Greges-Teluk Lamong," kata dia.

Karakteristik sungai ini memiliki air pasang maksimal 2,5 meter dengan air surut minimal 0,4 meter. Selain itu, panjang sungai 5 kilometer dan lebar rata-rata sungai 15 meter.

Baca juga: Sungai Kampar Meluap, Ratusan Rumah Terendam Banjir

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com