Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17.000 Pelanggan PDAM Lamongan Terdampak Sungai Bengawan Solo yang Tercemar

Kompas.com - 10/12/2019, 21:40 WIB
Hamzah Arfah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Sebanyak 17.000 pelanggan PDAM Lamongan terdampak tercemarnya Sungai Bengawan Solo.

Diketahui Bengawan Solo merupakan salah satu pemasok air baku PDAM Lamongan. 

Aliran sungai mengalir dari Bojonegoro hingga Bendungan Grak Babat yang berada di Kecamatan Babat, Lamongan, Jawa Timur.

Beberapa pelanggan mengeluhkan pasokan air yang mereka dapatkan dari PDAM Lamongan berwarna cokelat kehitaman.

Hal itu membuat sebagian dari mereka memilih menggunakan air dari sumur ketimbang pasokan dari PDAM.

"Sudah konfirmasi dengan PJT (Perum Jasa Tirta) V Bojonegoro yang membawahi Bengawan Solo, bahwasannya warna cokelat kehitaman itu ada indikasi pencemaran yang ada di Jawa Tengah," ujar Direktur PDAM Lamongan Ali Mahfudi, saat dihubungi, Selasa (10/12/2019).

Trisno saat menunjukkan air di aliran Bengawan Solo, yang berubah coklat kehitaman.KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH Trisno saat menunjukkan air di aliran Bengawan Solo, yang berubah coklat kehitaman.
Ali menjelaskan, selama ini pihaknya memang banyak bergantung dari Bengawan Solo.

Meski ada juga beberapa sumber air lain untuk mencukupi pasokan, seperti dari Waduk Gondang dan juga sumur yang ada di Blimbing.

"Pelanggan PDAM di Lamongan secara keseluruhan sebanyak 22.500, tapi kalau yang menggunakan pasokan dari Babat itu sekitar 17.000. Sebab yang mata air dari Gondang sekitar 1.500 (pelanggan), sedang dari sumur bor di Blimbing mencukupi antara 2.000 sampai 3.000 pelanggan saja," ujar dia.

Ia mewakili jajaran PDAM Lamongan meminta maaf kepada para pelanggan yang tidak nyaman dengan kondisi itu.

Kondisi pencemaran sungai Bengawan Solo yang berwarna merah hitam pekat, di wilayah Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Rabu (27/11/2019)Dokumen PDAM Tirta Amerta Blora Kondisi pencemaran sungai Bengawan Solo yang berwarna merah hitam pekat, di wilayah Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Rabu (27/11/2019)

Ali berjanji melakukan berbagai upaya agar pasokan air dari PDAM Lamongan dapat kembali normal.

"Masyarakat mulai komplain kemarin pagi, karena dampaknya mulai itu. Kami menyadari hal ini, dan berjanji akan segera melakukan tindak lanjut," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com