Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Lengkap Mayat Perempuan Ditemukan Membusuk di Kos, Dibunuh 5 Bulan Lalu hingga Pelaku Ditangkap di Kaltim

Kompas.com - 09/12/2019, 06:05 WIB
Candra Setia Budi

Editor

"Kemudian kami berkoordinasi dengan rekan-rekan Satreskrim Polres Berau, sehingga bisa mengamankan saudara Untung selaku tersangka," jelasnya.

Sebelum menuju ke Berau, setelah membunuh korban. Tersangka Untung sempat menjemput keluarganya di Serang, Banten, kemudian sama-sama diajak menuju Berau sebagai tempat pelarian.

"Tidak lama, hanya dua hari di Serang. Bahkan, dia meminta tolong menjualkan handphone milik korban dan kemudian laku Rp 100.000, yang digunakan sebagai tambahan untuk ongkos menuju Berau," katanya.

Baca juga: Buntut Kasus Mayat Perempuan Membusuk di Kos, Lurah Peringatkan RT Agar Tak Teledor

 

6. Motif karena sering diminta uang

Kusworo mengatakan, motif tersangka Untung tega menghabisi nyawa korban, karena ia sering diminta uang oleh korban.

" Motif yang bersangkutan menghilangkan nyawa seseorang, dikarenakan Kasniti sering minta uang kepada tersangka," ujarnya.

Dari keterangan yang didapatkan pihak kepolisian, korban kerap meminta sejumlah uang kepada pelaku dari mulai Rp 500.000 hingga Rp 1 juta.

Diketahui, baik korban maupun pelaku, sudah memiliki keluarga masing-masing.

Baca juga: Ini Motif Tukang Jagal Hewan Habisi Nyawa Tukang Pijat

 

7. Tersangka dan korban memiliki hubungan asmara

Ilustrasi cintaTeraphim Ilustrasi cinta

Masih dikatakan Kusworo, alasan korban meminta uang kepada tersangka, karena keduanya memiliki hubungan asmara, yang sudah berjalan kurang lebih tujuh tahun.

"(Mereka berdua) sudah terbiasa berhubungan (badan), sehingga korban meminta sejumlah uang kepada tersangka," ungkapnya.

Motif kejadian ini, kata dia, murni karena urusan uang.

Usai membunuh korban, pelaku kemudian meninggalkan Kabupaten Gresik dan bermukim di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Meski sebelumnya pelaku sempat menjemput keluarganya di Serang, Banten, untuk diajak menjalani kehidupan di Berau.

Baca juga: Pria di Palembang yang Bakar Rumah Kekasihnya Sempat Dikejar Warga

 

Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Kontributor Gresik, Hamzah Arfah | Editor: Dony Aprian, Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com