"Kemudian terjadi lagi relokasi penurunan menjadi 51.000 ton. Hingga 22 November sudah terpakai 50.272 ton sehingga Desember terancam tidak ada lagi distribusi pupuk bersubsidi di Sumbar," kata Yusra.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Sumbar, Candra mengatakan pihaknya sudah menyampaikan persoalan tersebut ke Kementerian Pertanian.
"Sudah kita beritahu dan minta relokasi penambahan, namun hingga sekarang masih belum terealisasi," ujar Candra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.