Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Aula SMKN 1 Miri Sragen Roboh Timbun 22 Siswa, Berawal dari Hujan Deras

Kompas.com - 22/11/2019, 05:28 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Untuk semua biaya pengobatan siswa yang terkena runtuhan aula sekolah di rumah sakit ditanggung oleh Pemkab Sragen dan Provinsi Jateng.

Pasca-kejadian itu, sambung Sarno, siswa tetap masuk seperti biasa karena kerusakan fasilitas sekolah akibat angin kencang tersebut hanya terjadi pada gedung aula.

"Tidak ada masalah. KBM tetap berjalan. Karena ruang kelas masih aman," katanya ditemui di sekolah setempat, Rabu.

Ada pun aula sekolah yang roboh diterjang angin kencang telah dibersihkan secara gotong-royong para relawan dan sekolah.

Baca juga: Aula SMKN 1 Miri Sragen Roboh Timbun 22 Siswa, Kegiatan Belajar Tetap Berlanjut

 

Korban aula sekolah roboh dapat bantuan pengobatan dari Pemkab Sragen

Mengetahui adanya aula sekolah yang ambruk, dan 22 siswa mengalami luka-luka, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen memberikan bantuan pengobatan kepada siswa yang menjadi korban robohnya aula SMKN 1 Miri,Rabu sore.

"Tentu Pemkab akan memberikan bantuan pengobatan kepada siswa," kata Wakil Bupati Sragen, Dedy Endriyatno ditemui saat meninjau robohnya aula sekolah setempat.

Dalam memberikan bantuan pengobatan tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah. Pasalnya, pengelolaan SMK sekarang di bawah Provinsi.

Dedy menjelaskan, pemberian bantuan pengobatan itu agar para orangtua siswa tidak terbebani secara biaya untuk pengobatannya.

"Harapan kita bisa membantu korban ini dalam pengobatannya," jelasnya.

Ia mengatakan, hujan lebat disertai angin kencang tersebut tidak hanya merusak aula SMKN 1 Miri, juga menumbangkan pohon dan membuat rumah warga rusak, termasuk waterboom Gemolong.

"Yang paling parah ya di SMKN 1 Miri ini. Aula terbukanya roboh," katanya.

Ditambahkan Dedy, aula sekolah yang roboh tersebut bukan merupakan bangunan yang digunakan untuk kegiatan.

Namun, pada saat hujan turun siswa yang sedang melakukan aktivitas pengelasan berteduh di aula.

"Karena hujan mereka berteduh. Kemudian ada angin dan ambruk secara tiba-tiba," ujarnya.

Baca juga: Siswa yang Jadi Korban Robohnya Aula SMKN 1 Sragen Akan Diberi Santunan Keluarga

 

Sumber: KOMPAS.com (Penulis Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: David Oliver Purba, Candra Setia Budi, Aprillia Ika, Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com