Ia menceritakan bagaimana saat berdialog antaragama dan di komunitas-komunitas Islam, sambutan yang diterima sangatlah hangat.
“Sehingga rasanya saya tidak hanya mewakili diri pribadi atau Jawa Barat, tetapi juga mewakili Indonesia,” imbuh Hasan.
Namun yang paling penting, lanjut dia, beragam peserta dialog itu melihat Indonesia sebagai negara dengan populasi umat muslim terbesar di dunia. Mereka pun ingin tahu lebih jauh mengenai kondisi Islam di Indonesia.
“Saya berharap program English for Ulama ini bisa menjadi program nasional,” imbuh Hasan.
Tak lupa, ia turut menceritakan hal yang sempat membuat dirinya meneteskan air mata dalam perjalanannya di Inggris. Ini karena ia bisa berdialog dan dekat dengan pemimpin agama lain.
“Saya kemarin dibawa ke gereja, di masa saya sempat menangis. Melalui dialog yang dilakukan dengan berbagai komunitas, saya bisa memeluk Rabi, pemimpin Yahudi di sini. Itu pengalaman yang luar biasa,” kata Hasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.