Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

English for Ulama, Cara Baru Diplomasi Indonesia di Tanah Inggris

Kompas.com - 12/11/2019, 22:45 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Ia menceritakan bagaimana saat berdialog antaragama dan di komunitas-komunitas Islam, sambutan yang diterima sangatlah hangat.

“Sehingga rasanya saya tidak hanya mewakili diri pribadi atau Jawa Barat, tetapi juga mewakili Indonesia,” imbuh Hasan.

Namun yang paling penting, lanjut dia, beragam peserta dialog itu melihat Indonesia sebagai negara dengan populasi umat muslim terbesar di dunia. Mereka pun ingin tahu lebih jauh mengenai kondisi Islam di Indonesia.

“Saya berharap program English for Ulama ini bisa menjadi program nasional,” imbuh Hasan.

Tak lupa, ia turut menceritakan hal yang sempat membuat dirinya meneteskan air mata dalam perjalanannya di Inggris. Ini karena ia bisa berdialog dan dekat dengan pemimpin agama lain.

“Saya kemarin dibawa ke gereja, di masa saya sempat menangis. Melalui dialog yang dilakukan dengan berbagai komunitas, saya bisa memeluk Rabi, pemimpin Yahudi di sini. Itu pengalaman yang luar biasa,” kata Hasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com