Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Penjelasan Barrier Bergerak Sendiri | Reaksi Anak ketika Tahu Ayahnya Pelaku Pembunuhan

Kompas.com - 31/10/2019, 06:58 WIB
Candra Setia Budi

Editor

"Pak, bininya tinggal," kata warga dalam video itu sambil tertawa.

Lalu, istrinya terlihat berjalan kaki menyusul suaminya.

Baca juga: Viral, Pengendara Motor Kabur Tinggalkan Istri karena Takut Ditilang

4. Berkelahi dengan suami, wanita ini lucuti celananya di depan umum

Warga yang ada di Jalan Sam Ratulangi, Ambon, Maluku, Rabu (30/10/2019) siang, dihebohkan dengan pasangan suami (Pasutri) yang berkelahi.

Akibat perkelahinnya, pasutri ini terjatuh di emperan jalan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi kejadian, perkelahian itu terjadi saat pasangan pria yang sedang berada menunggu penumpang di jalan tersebut didatangi istrinya.

Saat itu, sang istri langsung mengamuk dan menghardik suaminya itu sehingga perkelahian pun tidak dapat dihindari.

Perempuan itu menuduh suaminya berselingkuh, pertengkaran keduanya pun berujung perkelahian.

Suami meminta istrinya itu untuk membuka celana yang dipakai. Tanpa pikir panjang, perempuan itu langsung melucuti celananya di depan umum.

“Buka celanamu itu, dasar gila, kamu itu sudah gila,” kata pria tersebut.

Baca juga: Berkelahi dengan Suami, Wanita Ini Lucuti Celananya di Depan Umum

5. Kisah Bripka Ralon bangun sekolah di dusun terpencil hingga jual perhiasan istri

Anggota Ditlantas Polda Riau, Bripka Ralon Manurung saat mengunjungi sekolah dasar yang ia bangun di Dusun Sialang Harapan, Desa Batu Sasak, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.Dok. Istimewa Anggota Ditlantas Polda Riau, Bripka Ralon Manurung saat mengunjungi sekolah dasar yang ia bangun di Dusun Sialang Harapan, Desa Batu Sasak, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.

Bripka Ralon Manurung membangun sebuah sekolah dasar di Dusun Sialang Harapan.

Dusun Sialang merupakan salah satu permukiman terpencil di Desa Batu Sasak, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Bukan tanpa alasan ia membangun sekolah tesebut hingga harus menjual perhiasan milik istrinya.

Ia menceritakan, saat bersekolah bersama anak suku Sakai di SD 058 Kandis, Kabupaten Siak, dirinya dan teman-temannya harus menempuh belasan kilometer ke sekolah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com