Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Lengkap Bocah 3,5 Tahun Tewas Dianiaya Ayah Tiri, Korban Jadi Sasaran Pemukulan Saat Pelaku Mabuk

Kompas.com - 24/10/2019, 12:07 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Saat melakukan pemukulan, pelaku menurunkan korban dari sepeda motor lalu melakukan penganiayaan.

"Kejadiannya tengah malam," ujarnya.

Baca juga: Upaya Menyelamatkan Bocah 3,5 Tahun yang Dianiaya Ayah Tiri, Gunakan Ojek Online hingga Terobos Perlintasan KA

3. Ayah kandung korban curiga

Deden Syamsulbahri (30), ayah kandung korban yang datang saat anaknya akan dimakamkan melihat sejumlah kejanggalan di wajah anaknya.

"Lelbam-lebam, seperti habis dianiaya," ujarnya.

Melihat itu, ia pun meminta anaknya untuk tidak dimakamkan dulu, dan melaporkannya ke Polsek Cikoneng.

"Saya minta diotopsi," jelasnya.

Rupanya kecurigaan Deden benar, anaknya tewas setelah dianiaya ayah tirinya Asep Doni.

Baca juga: Bocah 3,5 Tahun Diketahui Tewas Dianiaya Ayah Tiri Berkat Kecurigaan Ayah Kandung

4. Ditangkap saat memakamkan korban

Ilustrasi tersangka ditahan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi tersangka ditahan.
Asep Doni, ayah tiri yang menganiaya hingga tewas Alvin ditangkap ketika akan memakamkan korban di daerah Sukaraja, Tasikmalaya, Senin (21/10/2019) malam.

"Ditangkap saat menghadiri pemakaman korban," jelas Kasat Reskrim Polres Ciamis Ajun Komisaris Risqi Akbar saat ditemui di Mapolres, Selasa (22/10/2019).

Korban, kata Risqi, hendak dikebumikan. Namun, pihak ayah kandung korban menolaknya. Mereka meminta jenazah korban diotopsi.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Undang-undang Perlindungan Anak Nomor 35 Tahun 2014.

Pelaku diancam hukuman 15 tahun penjara.

Baca juga: Ayah Tiri Penganiaya Balita hingga Tewas Ditangkap saat Memakamkan Korban

5. Nyawa dibayar nyawa

Ilustrasi hukumShutterstock Ilustrasi hukum

Yesi ibu kandung korban mengaku sangat kecewa terhadap perbuatan suaminya tersebut, ia meminta Asep dihukum setimpa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com