Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salam Terakhir Bocah 3,5 Tahun Sebelum Tewas Dianiaya Ayah Tiri: Dadah Mama, Alvin ke Rumah Nenek Dulu...

Kompas.com - 24/10/2019, 10:36 WIB
Candra Nugraha,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com- Yesi Mulyasari (26), orangtua Alvin Putra Syamsulbahri (3,5) kerap termenung jika mengingat anaknya yang meninggal dunia dianiaya ayah tiri APS, Asep Doni (25).

Asep menganiaya Alvin hingga tewas di Gunungcupu, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Senin (21/10/2019).

Dia seolah tidak percaya, Alvin yang semula sehat walafiat diketahui meninggal dunia tak lama setelah dibawa Asep ke rumah orangtuanya.

"Dia (korban) sehat, tidak sedang sakit apa-apa," kata Yesi saat ditemui di rumahnya di Gunungcupu, Kamis (24/10/2019).

Baca juga: Bocah 3,5 Tahun Diketahui Tewas Dianiaya Ayah Tiri Berkat Kecurigaan Ayah Kandung

Sesaat sebelum kejadian, korban diajak Asep ke rumah orangtuanya, atau nenek korban. Senin dini hari sekitar pukul 00.17, Asep membonceng korban dengan sepeda motornya.

Kata Yesi, korban memang selalu senang jika diajak naik motor.

"Setelah naik motor dia bilang, 'dadah Mamah, dadah Caca (kakak perempuan korban), Alvin ke rumah nenek dulu'," ujarnya dengan lirih.

Tak disangka, salam perpisahan itu merupakan salam terakhir yang diucapkan korban kepada keluarganya. Korban pergi selamanya.

"Saat saya menyusul ke rumah neneknya, di jalan saya diberitahu warga Alvin ada di puskesmas. Saat dilihat, dia sudah lemas, tidak bisa bicara, terpasang infusan, selang oksigen," ucap Yesi.

Korban merupakan putra ketiga Yesi dari pernikahan keduanya bersama mantan suaminya, Deden Syamsulbahri. Dari pernikahan pertama, Yesi memiliki seorang anak.

Yesi kemudian menikah dengan ayah tiri korban, Asep Doni. Usia pernikahannya baru delapan bulan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com