Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 3,5 Tahun Tewas Dianiaya Ayah Tiri, Ibunda: Kalau Bisa Nyawa Bayar Nyawa

Kompas.com - 23/10/2019, 09:37 WIB
Candra Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Yesi Mulyasari (26), ibunda Alvin Putra Syamsulbahri yang tewas diduga dianiaya suaminya, Asep Doni (25), sangat kecewa terhadap perbuatan suaminya itu. Dia meminta Asep dihukum setimpal.

"(Dihukum) seberat-beratnya. Kalau bisa nyawa bayar nyawa," kata Yesi saat ditemui di Gunungcupu, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Rabu (23/10/2019).

Dia mengatakan, Asep kerap menenggak minuman keras hingga mabuk. Kata Yesi, saat tidak mabuk, suaminya menyayangi Alvin. Namun jika sedang mabuk, Asep kerap berbuat onar dan melampiaskan kemarahan kepada Alvin.

"Kalau lagi minum (mabuk), Alvin jadi sasaran kemarahan terus," kata dia.

Baca juga: Bocah 3,5 Tahun Dipukuli Ayah Tiri hingga Tewas di Ciamis

Pada malam terjadinya penganiayaan, lanjut Yesi, Asep tiba di rumah sekitar pukul 22.30 WIB.

Saat itu, Alvin yang sedang tidur, tiba-tiba disentil bibirnya oleh Asep hingga terbangun.

"Dia lalu keluar rumah, membeli gorengan," katanya.

Kemudian sekitar pukul 00.17, Asep kembali keluar rumah. Saat itu dia hendak menginapkan Alvin di rumah neneknya, tak jauh dari rumah Yesi.

"Anak saya sama sekali tidak rewel. Mereka pergi naik sepeda motor," katanya.

Namun Asep tak kunjung pulang, padahal jarak rumah ke rumah orangtuanya berdekatan. Bisa dijangkau dengan jalan kaki.

"Saya telepon ke neneknya, ternyata Alvin belum sampai di rumah neneknya," ujar Yesi.

Dia kemudian menyusul anaknya dengan jalan kaki. Namun saat di perjalanan, ada warga yang memberitahunya bahwa anaknya sudah berada di Puskesmas Sindangkasih.

"Saya nyusul ke puskesmas," katanya.

Saat tiba di puskesmas, kondisi Alvin sudah terbaring lemas. Selang infusan menempel di tangan, dan korban diberi oksigen oleh perawat.

"Di puskesmas sudah tidak bisa diajak bicara, mata sudah merem," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com