"Iya benar terjadi penikaman di Pantai Nipah-nipah, tapi sudah kita tangani," ungkapnya.
Baca juga: Pelabuhan Feri di Calon Ibu Kota Negara Mencekam, Sejumlah Bangunan Dibakar
Pasca-kejadian tersebut, sambungnya, pihaknya telah mengamankan tiga orang yang diduga terlibat dalam kasus penikaman itu.
Hanya saja cuma satu orang yang melakukan penikaman tersebut dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan.
"Ada tiga orang yang kita amankan setelah mereka kabur ke Balikpapan. Tapi masih kita periksa, hanya satu saja pelaku penikamannya yang lain kita kenakan pasal pembawaan senjata tajam," ujarnya.
Baca juga: Tipu Calon Polisi hingga Ratusan Juta Rupiah, Pria Ini Ditangkap Polisi
Seorang warga PPU yang enggan disebutkan berada di lokasi kejadian, menceritakan, hingga pukul 19.00 Wita, kondisi di pelabuhan feri masih mencekam.
Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dihadang massa menggunakan senjata tajam saat hendak memadamkan api yang membakar sejumlah bangunan di daerah calon ibu kota negara tersebut.
"Malah makin ribut karena pemadam dihadang massa pakai mandau (senjata tajam khas Kalimantan). Apinya makin nyebar," kata dia melalui pesan singkat kepada Kompas.com dari lokasi kejadian pukul 19.00 Wita.
Ia mengatakan, sebagian warga mengungsi untuk mencari lokasi aman. Aliran listrik menuju kawasan sekitar juga dipadamkan.
Baca juga: Selamatkan Ratusan Orang Saat Kerusuhan, 2 Warga Papua Terima Penghargaan
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana meminta masyarakat untuk tidak menyebarluaskan gambar atau video yang sekiranya dapat memperkeruh suasana.
Ia pun berharap, tidak ada upaya-upaya di luar koridor hukum, apalagi melanggar hukum terkait peristiwa tindak pidana yang menewaskan satu orang pemuda ini.
"Pihak kepolisian meminta masyarakat percayakan proses penanganan permasalahan ini. Semua kepada aparat penegak hukum yang berwenang. Mohon kepada seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban," ujarnya.
Baca juga: Cerita Putri, Korban Kerusuhan di Wamena Lolos dari Maut dan Trauma Kembali ke Papua
Pasca-penikam yang terjadi di Pantai Nipah-nipah, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sudah mulai kondusif
Sehari sebelumnya, kondisi PPU sempat mencekam, karena keluarga korban tidak terima dengan peristiwa tersebut.
"Kondisi sudah kondusif di lokasi kejadian pasca-kejadian kericuhan di Penajam Paser Utara sejak sore kemarin," ungkap Kapendam Kol Kav Dino Martino dari Kodam VI Mulawarman dikutip dari Tribun Kaltim.
Baca juga: 4 Fakta Baru Pasca-kerusuhan Wamena, 2 Provokator Ditangkap
Penulis: (Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton, | Editor Farid Assifa)/TribunKaltim
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.