Pengungsi lain, Alim meminta pemerintah Kabupaten Maluku Tengah dan Pemprov Maluku agar segera menyelesaikan masalah tersebut, karena hal itu hanya akan menyengsarakan warga khususnya para pengungsi.
“Bukannya rumah sakit darurat ini dibangun untuk kita para pengungsi? Lalu bagaimana mungkin kita yang sedang kesusahan harus diperlakukan seperti ini, kalau seperti begini sebaiknya tidak perlu ada rumah sakit di sini,” ungkap dia.
Terkait masalah tersebut, Kompas.com mencoba meminta konfirmasi ke Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua. Namun, hingga berita ini ditayangkan belum merespons.
Baca juga: Berobat ke Rumah Sakit Darurat, Pengungsi Korban Gempa Maluku Harus Membayar