AMBON, KOMPAS.com - Gempa magnitudo 5,2 yang mengguncang Kota Ambon dan sekitarnya menyebabkan seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP) meninggal dunia.
Siswa tersebut tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa terjadi pada Kamis (10/10/2019).
Selain itu, sebanyak delapan warga lainnya mengalami luka-luka.
Korban meninggal dunia diketahui bernama Vincent Ananto (15).
Saat ini, jenazah telah dibawa pulang oleh pihak keluarga.
Sedangkan, sejumlah korban luka masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy mengatakan, dari jumlah korban yang mengalami luka-luka itu, lima orang telah diperbolehkan pulang.
Sedangkan, tiga lainnya masih menjalani perawatan intensif di tiga rumah sakit di Ambon.
“Jumlah korban meningal dunia satu orang, delapan luka-luka dirawat di sejumlah rumah sakit. Namun lima orang sudah diperbolehkan pulang,” kata Wendi kepada waratwan di Ambon, Kamis malam.
Berikut identitas para korban akibat gempa Ambon yang mengguncang Ambon pada Kamis siang:
1. Vincent Ananto (15), meninggal dunia.
2. Karl Heins Siahaya (22), warga Passo, Kecamatan Baguala.
3. Vido Maitimu (21), warga Air Besar, Passo, Kecamatan Baguala.
4. Alonso (15) siswa SMP.
5. Maya Wermasubun (44), warga Kudamati, Kecamatan Nusaniwe.