Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Lagi di Ambon, 1 Meninggal Dunia dan 8 Luka-luka

Kompas.com - 11/10/2019, 11:36 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Gempa magnitudo 5,2 yang mengguncang Kota Ambon dan sekitarnya menyebabkan seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP) meninggal dunia.

Siswa tersebut tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa terjadi pada Kamis (10/10/2019).

Selain itu, sebanyak delapan warga lainnya mengalami luka-luka.

Korban meninggal dunia diketahui bernama Vincent Ananto (15).

Saat ini, jenazah telah dibawa pulang oleh pihak keluarga.

Sedangkan, sejumlah korban luka masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy mengatakan, dari jumlah korban yang mengalami luka-luka itu, lima orang telah diperbolehkan pulang.

Sedangkan, tiga lainnya masih menjalani perawatan intensif di tiga rumah sakit di Ambon.

“Jumlah korban meningal dunia satu orang, delapan luka-luka dirawat di sejumlah rumah sakit. Namun lima orang sudah diperbolehkan pulang,” kata Wendi kepada waratwan di Ambon, Kamis malam.

Berikut identitas para korban akibat gempa Ambon yang mengguncang Ambon pada Kamis siang:

1.      Vincent Ananto (15), meninggal dunia.

2.      Karl Heins Siahaya (22), warga Passo, Kecamatan Baguala.

3.      Vido Maitimu (21), warga Air Besar, Passo, Kecamatan Baguala.

4.      Alonso (15) siswa SMP.

5.      Maya Wermasubun (44), warga Kudamati, Kecamatan Nusaniwe.

6.      Soni Kaliola (46), warga Polu Gangsa, Kecamatan Sirimau.

7.      Amril (72), warga Kayu Putih.

8.      Wa Sinta (64), warga Silale, Kecamatan Nusaniwe.

9.      Kristian Hadi Putra (36), Wayame, Kecamatan Teluk Ambon. 

Diberitakan sebelumnya, delapan gempa susulan mengguncang Kota Ambon dan sekitarnya pada Kamis siang.

Gempa tersebut membuat warga di Kota Ambon panik berhemburan keluar rumah untuk mencari tempat aman.

Akibat gempa tersebut pusat-pusat perekonomian di Kota Ambon tutup.

Gempa yang terjadi juga memaksa ribuan warga Kota Ambon kembali mengungsi ke sejumlah lokasi dataran tinggi karena khawatir ada tsunami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com