TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Salah satu program Pemerintah Kota Tasikmalaya adalah membina para penderita gangguan kejiwaan untuk dicetak menjadi pengusaha.
Salah satunya usaha telur asin dengan mempekerjakan para penderita sakit jiwa di Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya.
"Iya, ini merupakan salah satu program Kota Tasikmalaya dalam menangani penderita kejiwaan. Alhamdulillah, di Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, kita sudah ada pengusaha telur asin. Semuanya adalah para penderita sakit jiwa yang sudah direhabilitasi sebelumnya," kata Kepala Bidang Pencegahan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Suryaningsih, Rabu (9/10/2019).
Baca juga: Sebuah Rumah Terbakar di Kalideres, Pemiliknya Diduga Alami Gangguan Jiwa
Ditambahkan Suryaningsih, para penderita gangguan jiwa tersebut sebelumnya banyak yang sudah dipasung oleh keluarganya.
Saat itu, mereka diambil untuk diobati melalui program dari Dinas Kesehatan.
Apalagi, Pemkot Tasikmalaya sudah melakukan kesepakatan dengan dua rumah sakit jiwa (RSJ) di Kabupaten Bandung Barat dan Bogor.
Setelah diobati dan dinyatakan bisa kembali ke keluarganya, Pemkot Tasikmalaya melalui Kecamatan Kawalu bersama unsur Muspika berupaya memberikan pekerjaan layak bagi para penderita.
"Tujuannya saat mereka kembali ke Tasikmalaya dan keluarga, penyakitnya tidak kambuh. Jadi mereka diberikan kesibukan dengan produksi dan usaha telur asin. Ternyata berhasil dan malah menjadikan mereka jadi para pengusaha telur asin," kata Suryaningsih.
Sesuai data dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, kata Suryaningsih, terdapat 725 orang penderita di 10 Kecamatan wilayah ini.
Saat ini, baru Kecamatan Kawalu yang berhasil membuka usaha bagi mereka melalui telur asin. Hal ini pun menjadi percontohan bagi kecamatan lain untuk membantu para penderita normal kembali.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.