"Jujur saja, kalau dari pemerintah saja minim anggaran. Kalau saja semua perhatian dari semua pihak bergerak masif, tentu akan sangat membantu. Kita dari Pemkot Tasikmalaya terus memfasilitasi permasalahan seperti ini," ungkapnya.
Baca juga: Kisah Relawan Lewati Bukit di Pedalaman NTT Demi Tolong Penderita Gangguan Jiwa yang Dipasung
Sementara itu, Camat Kawalu Kota Tasikmalaya Rusani Jaelani mengaku, pihaknya akan terus membantu para penderita kejiwaan yang notabene telah disisihkan oleh keluarganya sendiri.
Awalnya dirinya bersama Dinkes dan Muspika di Kawalu merasa prihatin karena di wilayahnya banyak sekali penderita yang ditelantarkan keluarganya.
Melalui program Dinkes dan para donatur akhirnya mereka bisa sembuh dan menjadi pengusaha telur asin.
"Kita sekarang ini launching perdana produksi telur asin hasil dari para penderita. Kita akan tingkatkan nantinya sampai memiliki barcode klasifikasi produksi untuk bisa dipasarkan ke swalayan dan toko modern. Selama ini baru dipasarkan di pasar-pasar tradisional," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.