Mereka juga mengaku paham dengan tuntutan aksi menolak UU KPK, RUU KHUP, hingga sejumlah tuntutan lain.
Namun, saat awak media mengejar pertanyaan lanjutan yang lebih detail, para pelajar tak bisa menjawab dan memilih menghindar. Banyak di antara mereka tak ingin diwawancarai.
Hingga kini, Disdik Kaltim masih menunggu laporan jumlah pelajar yang terlibat dalam aksi mahasiswa di Samarinda dari kepala sekolah.
Belum ada identifikasi para pelajar tersebut dari sekolah negeri atau swasta mana.
"Kita koordinasi terus dengan para kepala sekolah untuk mengawasi agar tak ada aksi lanjutan bagi pelajar," ujar ada.
Baca juga: Ini Pengakuan Istri dari Bandar Narkoba yang Ditembak Mati di Samarinda