Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Demo Mahasiswa Rusuh, Hoaks Korban Tewas hingga Dugaan Anarko Sindikalis Terlibat

Kompas.com - 25/09/2019, 05:18 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

Selama perwakilan massa aksi menyampaikan aspirasinya di dalam Gedung Negara Grahadi, ratusan mahasiswa lainnya tetap berada di depan pintu masuk dengan menggelar orasi.

Mereka juga duduk-duduk di depan pintu masuk gedung sehingga kendaraan yang akan keluar dan masuk tertahan.

Dalam aksi tersebut, massa juga mendesak pemerintah dan DPR mengkaji ulang materi RUU KUHP, dan mengkaji ulang RUU Perkoperasian.

"Pimpinan KPK harus bersih dan berintegritas," kata Andik Setiawan, Ketua Umum HMI Cabang Surabaya.

Baca juga: Di Surabaya, Demo Mahasiswa Blokir Pintu Masuk Gedung Negara Grahadi

6. Seorang wartawan jadi korban pemukulan polisi

Saat meliput demo mahasiswa di depan Gedung DPRD Sulsel, salah satu wartawan Kantor Berita Antara, Darwin Fatih, menjadi korban pemukulan polisi, Selasa (24/9/2019) sore.

Akibatnya, Darwin mendapat luka di kepala setelah polisi melakukan pemukulan dengan menggunakan pentungan.

Padahal, ia sudah menggunakan atribut pewartanya berupa kartu pers saat meliput bentrokan ini.

Peristiwa ini sendiri bermula ketika polisi membubarkan massa aksi dari mahasiswa saat bentrokan yang kedua kalinya terjadi di depan Kantor DPRD Sulawesi Selatan, Selasa Sore. Darwin kini dirawat di Rumah Sakit Awal Bros Makassar yang tak jauh dari lokasi bentrokan.

Baca juga: Wartawan Antara Jadi Korban Pemukulan Polisi Saat Liput Demo Mahasiswa

Sumber: KOMPAS.com (Achmad Faizal, Himawan, Dendi Ramdhani, Devina Halim, Aji YK Putra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com