Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Satu Prajurit TNI Gugur di Jayapura, Antar Pengunjuk Rasa hingga Dibacok Saat Sedang Istirahat

Kompas.com - 24/09/2019, 11:27 WIB
Candra Setia Budi

Editor

"Almarhum Praka Zulkifli yang sedang beristirahat sejenak usai mengantar pasukan pengamanan tiba-tiba diserang oleh massa dengan menggunakan senjata tajam," ujarnya.

Baca juga: TNI yang Gugur di Jayapura Dibacok Saat Sedang Beristirahat

3. Satu TNI gugur, enam Brimob luka-luka

Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengatakan, bentrokan yang terjadi antara massa AMP dengan aparat gabungan di Expo Waena, Kota Jayapura, Papua, Senin, mengakibatkan jatuh korban jiwa dan luka-luka, baik dari sisi aparat maupun AMP.

"Dari peristiwa itu, 1 anggota TNI gugur dan 6 anggota Brimob luka berat," ujar, di Jayapura, Senin.

Enam anggota Brimob yang mengalami luka berat, kini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura.

Sementara, untuk jumlah korban dari AMP, Kamal belum bisa menyebut angka pastinya.

Baca juga: Kerusuhan Jayapura, 1 Prajurit TNI Gugur, 6 Brimob Luka-luka

4. Masalah eksodus mahasiswa

Gubernur Papua Lukas EnembeKOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI Gubernur Papua Lukas Enembe

Gubernur Papua Lukas Enembe mengaku telah mendapat laporan adanya bentrok yang terjadi hingga adanya korban jiwa dan luka-luka.

"Informasi kejadian ada yang TNI meninggal dan 4 orang terluka. Dari segi masyarakat juga informasi ada korban, kami belum tahu berapa banyak tapi ada luka-luka," ujarnya di Jayapura.

Lukas menyebut, kejadian ini tidak lepas karena masalah eksodus mahasiswa Papua dari berbagai kota studi di Indonesia.

"Mahasiswa kita yang eksodus dari kota studi menduduki Uncen dan sekarang polisi sudah mengamankan. Tapi saat pulang terjadi bentrok dengan anggota TNI/Polri di wilayah Expo Waena," ujarnya.

Baca juga: Satu Prajurit TNI Gugur di Jayapura, Ini Pernyataan Gubernur Papua

Sumber: KOMPAS.com (Dhias Suwandi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com