Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Satu Prajurit TNI Gugur di Jayapura, Antar Pengunjuk Rasa hingga Dibacok Saat Sedang Istirahat

Kompas.com - 24/09/2019, 11:27 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Satu prajurit TNI dari Yonif 751/Raider Praka Zulkifli, gugur saat bentrok antara massa Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) dengan aparat gabungan di Expo Waena, Kota Jayapura, Papua, Senin (23/9/2019).

Zulkifli gugur setelah menderita luka bacokan di kepala bagian belakang. Korban sempat dievakuasi menuju RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis.

Namun, karena pendarahan yang hebat, nyawa Praka Zulkifli tidak dapat terselamatkan. Sekitar pukul 12.30 WIT, Praka Zulkifli dinyatakan meninggal dunia.

Selain satu anggota TNI gugur, dalam bentrokan tersebut enam anggota Brimob mengalami luka berat, dan kini sedang menjalani petawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara, Jayapura.

Berikut fakta selengkapnya:

1. Kronologi kejadian

Para pengunjuk rasa menaiki truk menyusul aksi rusuh yang terjadi di sebuah universitas di Jayapura, Papua, Senin (23/9/2019). Gubernur Papua Lukas Enembe menyebut terdapat korban jiwa dan luka-luka dari kerusuhan yang masih ditelusuri penyebabnya tersebut.AFP/FAISAL NARWAWAN Para pengunjuk rasa menaiki truk menyusul aksi rusuh yang terjadi di sebuah universitas di Jayapura, Papua, Senin (23/9/2019). Gubernur Papua Lukas Enembe menyebut terdapat korban jiwa dan luka-luka dari kerusuhan yang masih ditelusuri penyebabnya tersebut.

Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi menjelaskan massa AMP melakukan demo di depan Auditorium Universitas Cenderawasih untuk menuntut pendirian posko bagi mahasiswa Papua yang pulang dari studi di luar Papua.

Namun, aksi tersebut tidak mendapat izin baik dari Polda Papua maupun dari pihak Rektorat Uncen.

Menurut Dax, massa AMP kemudian difasilitasi petugas untuk kembali ke daerah Expo Waena dengan menggunakan kendaraan truk dan bis umum dengan dikawal aparat keamanan yang menggunakan kendaraan dinas yang dikemudikan Zulkifli.

Sekitar pukul 11.00 WIT, setibanya di daerah Expo Waena, massa AMP yang baru turun dari kendaraan berbalik menyerang aparat keamanan yang mengawal mereka pulang.

Bahkan massa AMP berusaha memprovokasi masyarakat Papua yang berada di Expo Waena untuk melakukan aksi anarkis berupa pembakaran terhadap berbagai fasilitas umum dan rumah masyarakat.

"Praka Zulkifli menjadi korban pembacokan yang diduga dilakukan oleh massa AMP," ujarnya melalui rilis yang diterima, Senin.

Baca juga: Kronologi Kerusuhan di Jayapura yang Sebabkan Prajurit TNI Gugur

2. Praka Zulkifi sedang beristrirahat

Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax SianturiDhias Suwandi Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi

Dax Sianturi mengatakan, Praka Zulkifli saat itu sedang melaksanakan tugas BKO Polda Papua sebagai pengemudi kendaraan dinas truk pengangkut pasukan.

Sambung Dax, Zulkifli dibacok saat beristirahat setelah mengantarkan pengunjuk rasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com